MURIA.iNews.id-Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi satu-satunya kepala daerah di Soloraya yang hadir di Upacara HUT Ke 105 Karanganyar yang digelar di alun-alun kabupaten, Jumat (18/11/2022).
Dalam kesempatan itu, putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut memberi hadiah sebilah keris pada Bupati Karanganyar Juliyatmono yang menjadi pembina upacara.
Namun Gibran mengaku, keris yang dihadiarkan pada Bupati Juliyatmono hanyalah keris biasa, keris souvenir khas Solo sehingga tidak ada namanya. "Semoga Karanganyar bisa terus bersinergi dengan Solo," pesan Gibran.
Sementara itu sebanyak 105 burung derkuku dilepas dalam upacara tersebut. Jumlah burung itu sama dengan usia Kabupaten Karanganyar yang kini tengah diperingati. Burung derkuku juga menjadi simbol/logo HUT Ke 105 Karanganyar.
Selain pelepasan 105 burung, ada atraksi beladiri kolosal oleh ratusan pendekar dari berbagai perguruan di Karanganyar, juga atraksi aeromodelling dan penampilan grup marching band dari AAU Yogyakarta.
Upacara berjalan secara khidmat, seluruh rangkaian acara juga dalam Bahasa Jawa. Semua peserta upacara mengenakan busana Jawi Jangkep.
Dalam sambutannya dalam Bahasa Jawa, Juliyatmono mengingatkan sejarah berdirinya Kabupaten Karanganyar yang cikal tidak lepas dari perjuangan Pangeran Samber Nyawa atau Raden Mas Said dengan Tri Darmanya.
"Yaitu rumongso melu handarbeni, wajib melu hangrungkepi, dan mulat sariro hangrosowani," kata Bupati Karanganyar.
Ketika melantik Bupati Karanganyar pertama Tumenggung Harjohasmoro tahun 18 November 1917, kata Juliyatmono, Kanjeng Gusti Pangeran Aryo Mangkunegara VII berpesan, jangan sampai rakyat kurang pangan dan pekerjaan, jaga kerukunan dan persatuan, jaga keamanan dan ketertiban untuk ketentraman dan kemakmuran di Kabupaten Karanganyar.
“Mudah-mudahan Allah memberikan rahmat dan hidayah kepada kita semua. Dirgahayu 105 tahun berdirinya Kabupaten Karanganyar maju dan mandiri,” pungkas Bupati.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait
