MURIA.iNews.idHujan deras disertai angin kencang, pada Minggu (6/11/2022) sore, menyebabkan genting 25 rumah rusak di Dusun Mlakas, Desa Lemah Putih, Kecamatan Brati dan sejumlah pohon di Kecamatan Purwodadi dan Toroh tumbang.
Bahkan akibat pohon tumbang dan ranting yang patah menyebabkan jaringan listrik di sejumlah lokasi terganggu. Bahkan aliran listrik padam bebrapa saat, seperti dari perempatan Kominfo hingga Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi. Desa Kalongan hingga Perumahan Ayodya dan Jalan Gajah Mada.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih melalui Kasi Kedaruratan Masrikan menjelaskan ada tiga kecamatan dan tiga desa yang terdampak hujan disertai angin kencang. Yakni Kecamatan Toroh, Kecamatan Purwodadi dan Kecamatan Brati. Di Kecamatan Brati yang terdampak ada tiga dusun di Desa Lemah Putih.
"Di Dusun Mlakas, Desa Lemah Putih, Kecamatan Brati ada 25 rumah yang atap terutama gentingnya porak poranda diterjang angin kencang. Yaitu di Dusun Mlakas RT 04, RT 06 dan RT 07 semua di RW 02. Warga berencana besok pagi kerja bakti bersih-bersih," jelas Masrikan.
Angin kencang juga melanda Kecamatan Purwodadi, sehingga menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Arus lalu lintas Purwodadi-Semarang sempat terganggu akibat pohon tumbang di sebelah barat Pos Polisi Putat. Menurut Masrikan, pohon tumbang sudah dievakuasi sehingga arus lalu lintas bisa normal
Pohon tumbang juga terjadi di sebelah selatan pasar nglejok, atau utara Tugu Tani. Lalu Gang Tirto Lingkungan Jagalan Selatan, Kelurahan Purwodadi, pohon tumbang menimpa garasi. Kemudian pohon tumbang juga terjadi di Jalan Soponyono 3 Purwodadi, melintang di jalan
"Saat ini pohon tumbang sudah berhasil dievakuasi sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas," katanya.
Sedangkan di Kecamatan Toroh, pohon tumbang melintang di jalan menyebabkan arus lalu lintas Purwodadi-Solo terganggu. Tim dari BPBD Grobogan dan polisi mengevakuasi pohon tumbang tersebut. Sehingga arus lalu lintas bisa normal kembali.
"Selain mengevakuasi pohon tumbang, tim juga berkoordinasi dengan pemerintahan desa untuk penanganan lanjutan. Warga diimbau waspada mengingat fenomena cuaca ekstrin yang terjadi belakangan ini," ujarnya. (*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait
