Lupa Matikan Komputer dan Kipas Angin, Lantai Dua Sebuah Ruko di Pujapura Purwodadi Terbakar

GROBOGAN,iNewsMuria,id - Peristiwa kebakaran menimpa ruangan di lantai dua sebuah ruko di deretan toko di Pujapura, Kelurahan/Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (16/12/2025) malam.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, ruangan lantai dua ruko milik Munawar yang terletak di kompleks Pujapura RT 09, RW 16 Kelurahan Purwodadi, disewa Zainudin (61) dan keluarganya.

Ruangan di lantai dua tersebut digunakan untuk kamar anak-anaknya. Menurut Zainudin, selepas magrib aliran listrik di ruko yang dulunya untuk jualan kayu tiba-tiba padam.

Saat itu, menurut Zainudin, dirinya tengah tidur di ruang bawah. Saat hendak menyalakan listrik, warga sekitar lokasi berteriak kebakaran, Zainudin yang keluar rumah melihat api sudah membakar ruangan lantai dua.

Hal itu juga dibenarkan Edy Nugroho, pemilik bengkel di sebelah timur ruko yang disewa Zainudin. Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Purwodadi dan Pos Damkar Satpol PP Grobogan.

Menurut KabidDamkar Satpol PP Grobogan Sulardi, setelah menerima laporan dua unit mobil damkar bersama petugas pemadam kebakaran meluncur ke lokasi kebakaran.

Namun karena api semakin membesar, dua unit mobil damkar kemudian menyusul ke lokasi kebakaran membantu memadamkan api di lantai dua yang digunakan untuk kamar.

Dari keterangan penyewa ruko kepada kepolisian, anaknya bernama Ahmad Roisul Mubarok (28) yang bekerja sebagai guru MTs sedang mengerjakan tugas di dalam kamar dengan menggunakan komputer.

Karena kurang enak badan, akhirnya Ahmad keluar untuk membeli obat di apotik. Namun komputer dan kipas angin di ruangan di lantai dua tidak dimatikan. Diduga menyebabkan korsleting listrik.

Api kemudian membakar ruangan yang berisi komputer, CPU, laptop, kipang angin dan televisi, serta dua handphone. Kejadian tersebut diketahui sejumlah warga yang melintas.

Menurut Kapolsek Purwodadi AKP Siswanto berdasarkan olah TKP (tempat kejadian perkara) kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari komputer dan kipas angin yang dibiarkan hidup saat ditinggal beli obat.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun korban diperkirakan menderita kerugian sekira Rp50 juta akibat kebakaran itu," ujarnya.(*)

Editor : Arif F