get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim Dokkes Polda Jateng Berikan Layanan Kesehatan Gratis Bagi Ratusan Pengungsi Longsor Banjarnegara

11 Korban Longsor di Panadarum Banjarnegara Tak Ditemukan Hingga Operasi SAR Dihentikan

Kamis, 27 November 2025 | 09:05 WIB
header img
Operasi SAR pencarian korban tanah longsor di Desa Pandanarum, Banjarnegara resmi dihentikan. 11 korban hilang tak ditemukan.(dok.Polda Jateng)

BANJARNEGARA,iNewsMuria.id – Korban hilang bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, sebanyak 11 orang tak ditemukan.

Tim SAR Gabungan telah melakukan upaya pencarian secaraa maksimal di lokasi bencana tanah longsor dalam operasi kemanusiaan selama 10 hari, hingga ditutup pada Selasa 25 November 2025.

“Tim SAR gabungan telah bekerja keras melakukan pencarian di tengah kondisi medan yang sangat menyulitkan,” jelas Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto dalam keterangannya,

Penutupan operasi SAR ditandai doa bersama dan tabur bunga di lokasi bencana tanah longsor. Hadir Bupati Banjarnegara Amalia Desiana, Wakil Bupati Wahid Jumali, Dandim 0704, Kapolres Banjarnegara, Kepala Basarnas Jateng, Kalakhar BPBD Banjarnegara, serta unsur TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan sukarelawan.

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto menjelaskan bahwa sejak hari pertama, seluruh unsur SAR bekerja tanpa jeda, menghadapi kondisi lapangan yang sangat menantang. 

Tebing yang labil, kedalaman material longsoran, serta potensi longsor susulan menjadi hambatan utama dalam proses pencarian.

“Pada pencarian di hari ke-10, kami kembali menemukan lima korban antara pukul 13.20–14.36 WIB,” ungkap Kapolres Banjarnegara.

Berdasarkan pendataan, lanjutnya, total korban longsor 28 orang, di mana 17 korban berhasil ditemukan, sementara 11 lainnya tidak ditemukan meski prosedur pencarian darurat telah dilakukan sepenuhnya.

“Keputusan penghentian diambil setelah dilakukan evaluasi menyeluruh terkait keamanan personel, stabilitas area longsoran, serta minimnya tanda-tanda keberadaan korban pada sektor  yang telah disisir,” tambah Kapolres.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengapresiasi kerja keras seluruh personel TNI-Polri, Basarnas, BPBD, pemerintah daerah, dan para relawan yang terlibat dalam operasi tanggap darurat bencana.

“Selanjutnya, fokus penanganan bencana diarahkan pada pelayanan para pengungsi, pemulihan warga, dan pembangunan hunian sementara,” kata Kabid Humas Polda Jateng.(*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut