get app
inews
Aa Text
Read Next : Mantul! Raih Juara I Pocil Tingkat Polda Jateng, 48 Orang Diberi Penghargaan Oleh Kapolres Grobogan

Wakapolda Jateng Sampaikan Tiga Nilai Utama Kepahlawanan Wajib Diteladani Aparat Penegak Hukum

Senin, 10 November 2025 | 17:54 WIB
header img
Wakapolda Jateng Brigjen Pol Latif Usman memimpin upacara Hari Pahlawan 10 November di lapangan upacara Mapolda Jateng, Senin (10/11/2025). (dok.Humas Polda Jateng)

SEMARANG,iNewsMuria.id -  Wakapolda Jateng Brigjen Pol Latif Usman selaku Inspektur Upacara Hari Pahlawan 10 Nomber, mewakili Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.

Kegiatan yang diikuti sekitar 250 personel perwakilan dari seluruh Satuan Kerja di Polda Jateng digelar di lapangan upacara Mapolda Jateng pada Senin (10/11/2025).

Menurut Wakapolda peringatan Hari Pahlawan ke 80 menjadi momentum refleksi bagi jajaran kepolisian untuk meneladani semangat juang dan nilai kepahlawanan dalam pelaksanaan tugas.

Waka Polda membacakan amanat Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf, yang menekankan bahwa semangat perjuangan para pahlawan harus ditransformasikan menjadi aksi nyata di masa kini.

“Perjuangan hari ini tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian tulus,” jelas Brigjen Pol Latif Usman. 

Menurut Wakapolda, semangatnya tetap sama, yakni membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.

Hal itu jadi pengingat bahwa setiap anggota Polri memiliki tanggung jawab moral untuk menghadirkan keadilan sosial dan pelayanan prima sebagai bentuk nyata meneladani semangat kepahlawanan.

Menurut Wakapolda Jateng Brigjen Pol Latif Usman membacakan amanat, disebutkan tiga nilai utama kepahlawanan yang wajib diteladani oleh aparat penegak hukum (APH):

Pertama, Kesabaran, yakni sabar dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, membangun kebersamaan, dan menghindari sikap tergesa-gesa dalam bertindak.

Kedua, Mengutamakan Kepentingan Bangsa, dengan menempatkan kehormatan sejati bukan pada jabatan yang diemban, melainkan pada manfaat yang diberikan kepada masyarakat.

Ketiga, Pandangan Jauh ke Depan, menjalankan tugas dengan visi untuk generasi mendatang, menjadikan pengabdian sebagai ibadah, dan pantang menyerah dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan.

Semangat perjuangan itu, terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang mencakup penguatan ketahanan nasional, pemerataan pendidikan, keadilan sosial, serta pembangunan manusia Indonesia yang sehat dan berdaya.

“Kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam. Caranya dengan bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus,” tegasnya.(*)
 

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut