Dosen ISI Surakarta Tingkatkan Kompetensi Guru Film Vokasi Lewat Desain Kostum Fantasi
SURAKARTA, iNewsMuria - Dunia pendidikan kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini datang dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta atas capaian salah satu akademisinya. Dosen muda Danissa Dyah Oktaviani, M.Sn., bersama dua anggota tim, berhasil lolos pendanaan hibah DPPM Tahun Anggaran 2025.
Tim ini dinyatakan lolos dalam Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat—Ruang Lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat. Pendanaan hibah ini diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI.
Judul program pengabdian yang diusulkan adalah “Peningkatan Kapabilitas Instruksional Kelompok Guru Broadcasting dan Film dalam Pengaplikasian Pembelajaran Deep Learning melalui Pelatihan Fantasy Wardrobe Preproduction.” Program ini secara khusus berfokus pada peningkatan kompetensi guru-guru Broadcasting dan Film (BCF) dalam mengintegrasikan model pembelajaran deep learning ke dalam proses kreatif perfilman.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di empat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Surakarta yang memiliki Program Keahlian Broadcasting dan Film. Sekolah-sekolah tersebut adalah SMKN 6 Surakarta, SMKN 7 Surakarta, SMKN 8 Surakarta, dan SMKN Batik 2 Surakarta.
Pada kunjungan perdana di SMKN 6 Surakarta, tim melaksanakan dua sesi pelatihan intensif. Sesi pertama membahas dasar pembentukan karakter visual melalui make up fantasi, sedangkan sesi kedua fokus pada wardrobe fantasi yang memberikan pengalaman langsung merancang kostum karakter.
Pelatihan ini diikuti oleh para guru dan perwakilan siswa Program Keahlian BCF, termasuk guru seperti Sandha Oktadea Is Setiana, S.Sn., dan 30 siswa perwakilan. Highlight kegiatan ini adalah praktik langsung merancang busana fantasi yang terinspirasi oleh budaya adat Jawa, Papua, dan Sulawesi.
Ketiga tema budaya Nusantara ini dipilih untuk merepresentasikan kekayaan Indonesia sebagai sumber ide kreatif dalam penciptaan karakter visual film fantasi. Melalui kolaborasi ini, tim berupaya menciptakan ekosistem pembelajaran kreatif yang menghubungkan dunia pendidikan dengan praktik artistik di bidang perfilman.
Ketua tim, Danissa Dyah Oktaviani, M.Sn., menjelaskan bahwa program ini adalah bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi seni terhadap pendidikan vokasi. “Melalui program ini, kami ingin membantu para guru Broadcasting dan Film agar tidak hanya kuat dalam aspek teknis penyutradaraan, tetapi juga memiliki wawasan artistik dalam desain wardrobe,” ujar Danissa, dalam keterangannya Senin (10/11/2025).
Danissa menambahkan bahwa wawasan artistik ini penting, khususnya untuk genre fantasi yang menuntut daya imajinasi tinggi dari guru dan siswa. Hibah DPPM 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen ISI Surakarta sebagai agen perubahan di masyarakat melalui program pengabdian yang berdampak langsung.
Editor : Arif F