get app
inews
Aa Text
Read Next : Aksi Unjuk Rasa Satu Tahun Pemerintahan Prabowo – Gibran, Mahasiswa Jateng Soroti Program MBG

BGN Beri Hadiah Rp5 Juta untuk Konten Positif Viral MBG Usai Tuai Kritik dan Hoaks

Selasa, 28 Oktober 2025 | 08:13 WIB
header img
Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang. (Ist)

JAKARTA, iNewsMuria – Badan Gizi Nasional (BGN) meluncurkan inisiatif inovatif dengan menawarkan insentif Rp5 juta bagi pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah yang sukses menciptakan konten positif viral di media sosial. Langkah ini bertujuan memperkuat narasi resmi program, sekaligus menangkal gelombang hoaks yang merusak citra MBG sejak peluncuran nasionalnya pada Januari 2025.

Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang menegaskan bahwa apresiasi ini diberikan secara pribadi untuk mendorong kreativitas Koordinator Regional (Kareg) dan Koordinator Wilayah (Korwil). "Sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas pelaksana daerah, (ada) insentif pribadi sebesar Rp5 juta bagi konten daerah yang berhasil viral secara positif di media sosial,” ujar Nanik dalam keterangan resmi, Selasa (28/10/2025).

Konten yang diharapkan mencakup dokumentasi dapur MBG, variasi menu bergizi, serta testimoni perubahan ekonomi petugas dan masyarakat penerima manfaat. Inisiatif ini direspons positif oleh praktisi komunikasi publik, yang melihatnya sebagai strategi proaktif untuk merebut ruang digital dari disinformasi.

Nanik menyoroti kelemahan respons cepat dari pelaksana daerah sebagai akar munculnya berita miring di platform seperti TikTok dan Instagram. “Banyaknya berita miring dan disinformasi tentang MBG di media sosial muncul karena lemahnya respons cepat dari pelaksana daerah,” bebernya.

Setiap Kareg dan Korwil didorong membangun akun media sosial khusus untuk menyebarkan informasi faktual, termasuk video behind-the-scenes distribusi makanan bergizi. Konten semacam ini dinilai efektif membangun kepercayaan publik, terutama di tengah kritik atas kualitas bahan pangan dan logistik di beberapa provinsi.

“Kita tidak boleh kalah cepat dari hoaks. Koordinator Regional (Kareg) dan Koordinator Wilayah (Korwil) harus jadi sumber informasi resmi, dan cepat mengklarifikasi isu di lapangan,” tegas Nanik.

BGN juga mendorong narasi yang menyoroti dampak ekonomi lokal, seperti peningkatan pendapatan UMKM pemasok bahan pangan MBG. Strategi ini selaras dengan target nasional menjangkau 82 juta penerima manfaat hingga akhir 2025, dengan anggaran Rp450 triliun.

“Kita ingin setiap Kareg dan Korwil bukan hanya menjalankan tugas administratif, tapi juga mampu mengemas pesan gizi menjadi narasi yang menggerakkan dan membangun optimisme publik,” demikian Nanik.

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut