Polisi Benarkan Motivator Kondang Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pembunuhan Kacab BRI

JAKARTA, iNewsMuria - Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa Dwi Hartono, seorang motivator yang dikenal dengan akun media sosial @klanhartono, diduga menjadi salah satu otak di balik kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BRI, Mohamad Ilham Pradipta. Dwi Hartono dikenal publik karena sering membagikan video motivasi bisnis di akun YouTube-nya yang memiliki ribuan pengikut.

Tidak hanya dikenal sebagai motivator, Dwi Hartono juga merupakan pemilik dari sebuah lembaga bimbingan belajar. Penangkapan terhadapnya dilakukan oleh tim gabungan Polda Metro Jaya bersama dua tersangka lain, YJ dan AA, di Solo, Jawa Tengah.

"Benar (@klanhartono) Instagram-nya DH," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (26/8/2025). Pihak kepolisian telah mengidentifikasi secara pasti keterlibatan Dwi Hartono dalam kasus ini.

Sebelum penangkapan Dwi Hartono, polisi juga telah mengamankan empat orang pelaku lain di Jakarta dan Labuan Bajo. Dengan penangkapan terbaru ini, total ada 15 orang yang telah diamankan terkait kasus tersebut.

Jasad korban, Mohamad Ilham Pradipta, ditemukan tewas di area persawahan di Kabupaten Bekasi. Kondisi korban sangat memprihatinkan, dengan tangan dan kaki terikat, mata tertutup lakban, serta tubuhnya penuh luka lebam.

Hasil penyelidikan mengungkap bahwa sebelum ditemukan tewas, korban sempat diculik dari sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Rekaman CCTV menunjukkan korban dipaksa masuk ke dalam sebuah mobil putih setelah sempat melakukan perlawanan.

Seorang saksi mata yang melihat aksi penculikan tersebut sempat menyadari kejanggalan yang terjadi. Namun, mobil yang digunakan para pelaku sudah lebih dulu tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.

Saat ini, polisi terus mendalami peran setiap pelaku dan motif di balik kasus pembunuhan ini. Pihak berwajib berharap dapat segera mengungkap secara tuntas kasus tragis yang menimpa Kacab BRI tersebut.

Editor : Arif F