Transparansi Merek Lokal Buka Pintu Pabrik Buktikan Kualitas Produk Karya Anak Bangsa 

JAKARTA, iNewsmuria - Brand atau merek lokal belakang sudah banyak bersaing dengan produk global dalam menggebrak industri skincare. Salah satu cara membuktikan kualitas produk adalah dengan mengajak member premiumnya menyaksikan langsung proses produksi di PT Skinsol Kosmetik Industri.

Kunjungan eksklusif ini menjadi yang pertama di Indonesia dimana konsumen diajak masuk ke jantung produksi skincare berstandar internasional oleh Natural In Cosmetic (NIC).  

Baca Juga

Golden Brand of The Year 2025 Mewarnai Perjalanan Merek di Indonesia

"Transparansi adalah harga mati dalam bisnis skincare. Hal ini untuk membuktikan kualitas produk lokal yang tidak kalah saing," tegas Rizky Ananda Musa, Founder NIC, dalam keterangannya, baru-baru ini.  

Langkah ini menurut Rizky menjadi bagian nyata komitmen NIC terhadap keamanan dan kualitas produk.  PT Skinsol Kosmetik Industri yang menjadi mitra produksi NIC ternyata menyimpan laboratorium canggih dengan peralatan bernilai miliaran rupiah. 

"Kami sengaja menginvestasikan teknologi terbaru untuk mendukung inovasi brand lokal," ujar Michael Simon, Owner PT Skinsol.  

Baca Juga

Top Innovation Choice Award 2024: Inovasi Kunci Utama untuk Menangkan Persaingan

Para member Diamond diajak menyaksikan proses mixing bahan aktif dengan precision sampai 0.001 gram menggunakan alat micro-dosing canggih. Mereka juga mendapat penjelasan detail dari tim R&D tentang uji stabilitas produk selama 3 bulan sebelum diluncurkan.  

"Setiap tetes serum NIC melewati 47 tahap quality control," ungkap salah satu supervisor produksi saat menunjukkan dokumen batch record. Proses ketat ini menjawab keraguan tentang kualitas skincare lokal yang sering dianggap inferior dibanding produk impor.  

Para peserta mendapat kesempatan membuat custom hand cream dengan wewangian pilihan mereka sendiri di area formulasi kecil. Kegiatan ini hanya awal dari seri langkah inisiatif NIC dalam memberikan keterbukaan informasi mengenai kandungan produk mereka. "Kami sedang persiapkan virtual factory tour untuk menjangkau lebih banyak konsumen," demikian Rizky.

Editor : Arif F