get app
inews
Aa Text
Read Next : Lepas 1.910 Mahasiswa KKN Universitas Muria Kudus, Ini Pesan Gubernur Ahmad Luthfi ke Mahasiswa

Semangat Hijau : Reboisasi Bersama di Desa Cranggang

Minggu, 10 Agustus 2025 | 17:43 WIB
header img
Reboisasi Bersama di Desa Cranggang, Kudus.

KUDUS,iNewsMuria.id-Desa Cranggang, yang berada di perbukitan wilayah Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, dikenal dengan keindahan alamnya yang memikat. Namun, kondisi topografi miring membuat desa ini memiliki kerentanan tinggi terhadap bencana tanah longsor, terutama saat musim hujan dengan curah hujan tinggi. Sejumlah titik telah diidentifikasi sebagai daerah rawan longsor, sehingga membutuhkan langkah pencegahan yang serius.

Hasil observasi menunjukkan bahwa salah satu penyebab meningkatnya risiko bencana adalah rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan. Minimnya edukasi berkelanjutan, kurangnya keterlibatan generasi muda, serta berkurangnya tutupan vegetasi memperburuk kondisi. Belum optimalnya reboisasi dan ketiadaan sistem peringatan dini juga menambah tingkat kerentanan.

Menanggapi situasi tersebut, masyarakat Desa Cranggang berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muria Kudus dalam kegiatan bertajuk “Reboisasi Bersama Masyarakat Desa Cranggang”. Acara ini dipusatkan di kawasan Belik Gong Desa cranggang, sebuah area strategis yang dinilai memiliki peran penting dalam upaya penghijauan.

Potensi dan Dukungan Lokal

Desa Cranggang memiliki potensi besar untuk program pelestarian lingkungan. Lahan kosong di sekitar perbukitan memberi peluang luas untuk penanaman pohon sebagai langkah konservasi tanah dan air. Dukungan masyarakat dan tokoh desa menjadi modal sosial penting yang memperkuat keberlanjutan program ini. Keterlibatan pemuda desa juga mulai tumbuh, terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan.

"Reboisasi ini tidak hanya berfokus pada penanaman pohon, tetapi juga mengedepankan edukasi lingkungan," kata Hilda Putri Lestari, Sekretaris Tim KKN Desa Cranggang Minggu (10/8/2028).

"Materi yang disampaikan mencakup pentingnya menjaga ekosistem, mengelola lahan secara berkelanjutan, dan menerapkan langkah mitigasi bencana. Edukasi ini diharapkan mampu membentuk kesadaran kolektif yang lebih kuat, sehingga ancaman longsor dapat ditekan sejak awal," jelasnya.


Reboisasi.

Tujuan dan Manfaat

Program reboisasi di Desa Cranggang memiliki beberapa tujuan utama :

1. Mengurangi risiko tanah longsor dengan meningkatkan tutupan vegetasi.
2. Memperkuat struktur tanah melalui penanaman pohon berakar kuat.
3. Memberikan edukasi pelestarian lingkungan dan konservasi sumber daya alam.
4. Mendorong keterlibatan generasi muda dalam menjaga lingkungan.
5. Mengembalikan fungsi ekosistem, menjaga kualitas udara dan air, serta melestarikan keanekaragaman hayati.

Manfaat dari kegiatan ini tidak hanya dirasakan secara ekologis, tetapi juga sosial. Selain meningkatkan keamanan wilayah dari ancaman longsor, lingkungan menjadi lebih asri, udara lebih bersih, dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga alam semakin meningkat.

Rangkaian Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa KKN, dilanjutkan pengarahan singkat mengenai teknik penanaman pohon yang tepat. Jenis tanaman yang digunakan dipilih berdasarkan ketahanan terhadap kondisi tanah miring dan kemampuannya memperkuat struktur tanah.

Peserta dibagi ke beberapa kelompok untuk menuju titik penanaman yang telah dipetakan. Suasana penuh kebersamaan terlihat ketika warga dan mahasiswa bekerja bahu-membahu menggali lubang, menanam bibit pohon, dan memberikan pupuk organik.

"Selain menanam pohon, sesi diskusi singkat juga digelar dengan masyarakat untuk membahas strategi pelestarian lingkungan yang dapat diterapkan secara mandiri. Topik diskusi meliputi manfaat pembuatan terasering, perbaikan sistem drainase untuk mengurangi aliran air berlebihan, serta perawatan pohon pascapenanaman," jelasnya.

Harapan ke Depan

Melalui kegiatan ini, diharapkan Desa Cranggang dapat menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama masyarakat, pemerintah desa, dan dunia akademik mampu menciptakan perubahan positif bagi lingkungan. Pohon-pohon yang ditanam hari ini akan menjadi warisan hijau bagi generasi mendatang, sekaligus benteng alami yang melindungi desa dari ancaman bencana tanah longsor.

Dengan semangat hijau yang terus dijaga, Desa Cranggang bertekad mewujudkan lingkungan yang lestari, aman, dan indah bagi seluruh warga," pungkasnya.(*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut