Menikmati Sushi Rame di Solo, Ming Sumampauw: Serasa Kulineran di Jantung Kota Tokyo

SOLO,iNewsMuria.id-Bagi pecinta kuliner dengan menu Jepang wajib datang ke sini, di Resto Sushi Rame yang berlokasi di Jalan Supomo No. 48 Solo.
Di sini, para pengunjung akan dibawa suasana hiruk pikuk di Kota Tokyo, yakni di Stasiun Shibuya, bahkan di dalam train yang ikonik, instagramable, cocok untuk berselfie ria kemudian pamer dan diapload di media sosial.
"Bagi yang bermimpi pingin ke Jepang bisa ke sini dan bagi yang pernah ke Jepang dan kangen, juga bisa ke sini," kata owner Sushi Rame Ming Sumampauw, didampingi dua mitra kerjanya, Evi Handayani dan Budhi Istanto.
Mengusung konsep unik "Shibuya Station", Sushi Rame Solo menawarkan pengalaman
bersantap berbeda. Sejak langkah pertama, pengunjung disambut dengan eksterior dan interior yang terinspirasi dari hiruk pikuk dan semaraknya kehidupan perkotaan Tokyo.
Desain pop city yang penuh warna dan ornamen meriah khas Jepang menciptakan suasana menyenangkan dan sangat instagrammable, membawa para tamu seakan sedang
menjelajahi sudut-sudut kota Tokyo yang ikonik.
Keistimewaan Sushi Rame tidak hanya terletak pada konsep. Dengan lebih dari 80 pilihan menu, restoran ini memastikan setiap pengunjung dapat menemukan hidangan favoritnya.
Mulai dari aneka Sushi segar, Agemono (gorengan) yang renyah, Ramen dengan kuah kaya
rasa, Donburi (rice bowl) yang mengenyangkan, hingga menu unik nasi bungkus ala Jepang.
"Komitmen kami menyajikan hidangan berkualitas dengan harga terjangkau. Soal harga saya kira kompetitif, mulai dari Rp10.000 hingga Rp 58.000," kata Ming Sumampauw.
Evi Handayani menambahkan, resto makanan Jepang dengan konsep heboh seperti itu tampaknya baru pertama di Solo, bahkan di Indonesia. Kalau pun ada resto masakan Jepang, itu biasanya kecil-kecil, tanpa ada ornamen atau interior yang terkonsep dan instagramable.
"Kenapa buka di Solo, pertama karena Bu Ming orang Solo, kedua pasarnya masih cukup luas dan terbuka. Kemungkinan setelah ini kita mempertimbangkan untuk buka di Jakarta,"' kata Evi.(*)
Editor : Arif F