Sempoyongan Dan Terjatuh, Seorang Sopir Meninggal di Pinggir Jalan Raya Purwodadi – Blora, Wirosari

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Seorang pengemudi mobil meninggal di pinggir jalan raya Purwodadi – Blora depan pabrik Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2025).

“Korban berinisial S (55) warga Desa Ngaringan, Kabupaten Grobogan,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto melalui Kasi Humas Polres Grobogan AKP Danang Esanto. 

Kejadian tersebut bermula ketika korban dalam perjalanan membawa rombongan dengan mobil Toyota Avanza. Kemudian sempat berhenti di SPBU kecamatan Ngaringan.

Saat itu korban menurut AKP Danang, sempat meminta salah satu dari penumpang untuk menggantikan mengemudi. Namun tidak ada yang bisa mengemudi sehingga korban kembali mengemudi. 

Sampai di lokasi kejadian, korban kembali berhenti untuk istirahat. Saat itu, korban meminta tolong pada salah satu penumpang untuk dikeroki. Saat dikeroki korban mengalami muntah-muntah.

Korban sempat menghubungi salah satu keluarganya, Mustofa (40) menggunakan ponsel. Namun ditelpon tiga kali tidak kunjung direspons. Ssehingga korban menghubungi Endang (36). 

Kepada Endang korban mengeluh sakit dan minta dijemput di depan salah satu pabrik di Wirosari. Endang memberitahu Mustofa yang kemudian berangkat ke lokasi sesuai pesan korban.

Sementara korban seusai dikeroki, merasa sehat dan menuu sebuah warung di sekitar lokasi kejadian untuk membeli teh hangat. Namun belum ada teh hangat sehingga korban kembali ke mobil.

“Saat berjalan menuju mobil, korban sempoyongan hingga akhirnya jatuh ke tanah. Kemudian, korban dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya meningga dunia,” kata Kasi Humas Polres Grobogan
 
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit di Wirosari. Kejadian tersebut kemudian di laporkan ke Polsek Wirosari dan diteruskan ke Inafis Polres Grobogan. 

Sementara Mustofa yang dalam perjalanan menjemput korban, lanjut Kasi Humas Polres Grobogan, di hubungi petugas Rumah Sakit yang mengabarkan bahwa korban meninggal dunia.

Menurut AKP Danang, hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis bersama Inafis Polres Grobogan, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban.

“Korban diduga meninggal dunia akibat serangan jantung saat perjalanan membawa rombongan,” ungkap AKP Danang.  

Keluarga korban telah menerimakan kejadian itu dan tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi. Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.(*)

Editor : Arif F