SEMARANG,iNewsMuria.id – Desk penanganan judi online (judol) yang dibentuk pada 4 November 2024 berhasil menyita barang bukti senilai Rp220 miliar dan takedown 32.322 situs judi.
Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat apel Kasatwil di Akpol Semarang, Jawa Tengah yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Rabu (11/12/2024).
Dalam laporannya kepada Presiden Prabowo Subianto, Kapolri menjelaskan bahwa sejak dibentuk 4 November 2024, desk penanganan judi online telahg menyita uang miliaran rupiah.
“Pengungkapan perkara sebanyak 789 yang melibatkan 397 tersangka, menyita barang bukti senilai Rp220 M dan melakukan takedown 32.322 situs judi,” kata Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Selain deks penanganan judi online, Kapolri juga menyampaikan bahwa telah dibentuk desk pemberantasan narkoba yang telah berhasil menyelamatkan 10 juta jiwa.
“Telah mengungkap 3.608 perkara dengan 3.965 tersangka dan barang bukti senilai Rp2,88 T yang dapat menyelamatkan lebih dari 10 juta jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menjelaskan kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai alasan pemilihan lokasi Apel Kasatwil kali ini di Akpol Semarang.
Menurut Kapolri pihaknya berharap terselenggaranya apel Kasatwil di Akpol membuat para peserta apel mengingat kembali nilai-nilai yang pelajari semasa menempuh pendidikan sebagai taruna Akpol.
"Sengaja diselenggarakan di kawah candradimuka Akademi Kepolisian dalam rangka mengingat kembali nilai-nilai filosofis perjuangan seluruh peserta dalam menggapai cita-cita menjadi Bhayangkara yang tangguh, bertanggungjawab dan berjiwa ksatria," tambah Kapolri.
Apel Kasatwil Polri 2024 mengusung tema 'Polri yang Presisi dalam Mendukung Agenda Nasional Tahun 2024 Guna Mewujudkan Keamanan Dalam Negeri'. Peserta 571 orang, terdiri dari pejabat Utama Mabes Polri, para Kapolda dan para Kapolres. (*)
Editor : Arif F