Debat Akhir Pilkada Solo, Pendukung Calon Nomor 1 : Tanpa Endorse Presiden, Teguh Gage Tetap Keren

SOLO,iNewsMuria.id-Debat terakhir Pilkada Solo yang digelar KPUD setempat, Senin (18/11/2024) malam, tampaknya menjadi perang yel-yel antar pendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surakarta.

Di arena debat di Swissbellin Hotel Solo, pendukung pasangan calon nomor urut satu (1) Teguh Prakoso-Bambang "Gage" Nugroho dan pasangan calon nomor dua (2) Respati Ardi-Astrid Widayani "saling serang" lewat yel-yel.

Baca Juga

Wedangan Bareng, Jokowi Bagikan Pengalaman saat Menjabat Wali Kota Solo Kepada Respati dan Astrid

Sebenarnya saling serang antar pendukung calon melalui yel-yel antar kedua pendukung sudah sering terjadi, baik saat bertemu dalam debat publik, saat penyampaian visi misi maupun pertmuan lainnya, namum kali ini yang paling seru.

Usai pemaparan visi misi pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Surakarta, baik Teguh-Gage maupun Respati-Astrid, moderator mempersilakan masing-masing pendukung menyuarakan yel-yel.

Mendapat giliran pertama, para pendukung Teguh-Gage yang berjumlah 50 orang dan mendapat giliran pertama sempat menyinggung pasangan sebelah, yakni Respati-Astrid yang berkampanye bersama mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ini Surakarta, bukan ibu kota. Ini yang pertama bukan kedua. Karena tanpa endorse artis, Teguh Bambang tetap eksis. Tanpa endorse presiden, Teguh-Bambang tetap keren," seru yel-yel yang dinyanyikan pendukung pasangan calon nomor 1.

Dan pendukung pasangan calon nomor urut 2, Respati-Astrid membalas dengan penuh semangat dalam yel-yel mereka.

"Respati di dadaku, Mbak Astrid kebanggaanku kuyakin hari ini pasti menang. Kobarkan semangatmu, tunjukkan sportivitasmu, kuyakin hari ini pasti menang," ujar pendukung Respati-Astrid.

Sementara itu dalam visi dan misinya, Teguh-Gage berkomitmen mewujudkan masyarakat berbudaya, maju, sejahtera, nyaman dan berkelanjutan. Menurutnya, Kota Solo telah dinobatkan sebagai kota layak huni mulai dari aspek kesehatan, transportasi, keamanan dan ketahanan pangan.

"Solo juga jadi kota ketiga terbaik menjadi untuk menikmati masa tua. Kasus kriminal selama lima tahun terakhir terus menurun. Surakarta juga sudah melakukan deteksi dini mencegah konflik sosial," kata Teguh.

Dalam kesempatan itu,Teguh bersama Bambang Nugroho berkomitmen melestarikan cagar budaya sebagai warisan leluhur.

"Menjadikan Surakarta sebagai kota yang maju tanpa meninggalkan budaya daerah. Kami juga eksistensi Keraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran, kawasan Benteng Vastenburg dan Taman Balekambang," jelasnya.

Respati Ardi-Astrid Widayani, yang mendapat jatah kedua, menyatakan komitmen memberi beasiswa bagi siswa berprestasi dan dari keluarga prasejahtera di semua jenjang pendidikan.

"Insentif juga akan kami berikan bagi para guru KB, PAUD, TK, TPA, dan Sekolah Minggu," kata Respati.

Terkait kesehatan, Respati menyebut Kota Solo sudah terbilang excellence. Ia menyebut Solo sudah mempunyai 17 Puskesmas dan 21 rumah sakit. Jumlah dokter juga melampaui standar nasional dengan 2.510 dokter yang terdiri dokter umum dan spesialis.

"Ini menjadikan Solo sebagai pusat rujukan bagi wilayah sekitar. Untuk itu Respati-Astrid berkomitmen menambahkan layanan akses pada kesehatan di tingkat bawah. Program Posyandu Plus, Puskesmas Plus. dan puskesmas khusus ibu dan anak akan menjawab kebutuhan layanan masyarakat," umgkapnya.

Untuk mendukung program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Respati-Astrid siap mengaktivasi kantin sehat di seluruh sekolah di Kota Solo.(#)

Editor : Langgeng Widodo