GROBOGAN,iNewsMuria.id - Kepengurusan hasil musyawarah daerah Majelis Ulama Indonesia atau Musda MUI Kabupaten Grobogan pada 14 September 2024 dikukuhkan oleh Dewan Pimpinan MUI Jateng.
Pengukuhan kepengurusan MUI Kabupaten Grobogan masa khidmat 2024-2029 dilaksanakan di Gedung Riptaloka kompleks Setda Grobogan pada Jumat (1/11/2024).
Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Tengah Ahmad Daroji mengukuhkan Kepengurusan MUI Grobogan dengan Ketua Umum Yasin. Bupati Grobogan Sri Sumarni juga ikut dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.
Hadir pula dalam pengukuhan dan halakah MUI Grobogan tersebut, Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, Wakil Ketua DPRD Supardi dan forkompimpda.
Menurut Sekretaris Umum MUI Kabupaten Grobogan Nur Kholis kegiatan hari itu adalah pengukuhan Pengurus MUI Grobogan lalu dilanjutkan dengan halakah ulama untuk terciptanya Pilkada aman dan damai.
"Selain Ketua Umum dan Ketua Dewan Pertimbangan yang dilantik ada juga pengurus harian MUI Grobogan yang lain. Tentunya melibatkan dinas tekait dan yang berkompeten dengan MUI," terangnya.
Karena di MUI Grobogan lanjut Nur Kholis ada beberapa komisi, yakni Komisi Fatwa, Komisi Ukhuwah Islamiyah dan Kerukunan Antar Umat Beragama, Komisi Dakwah.
Ada juga Komisi Pendidikan dan Kaderisasi, Komisi Pengkajian Penelitian dan Pengembangan, Komisi Hukum dan HAM, Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat, Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga, serta Komisi Informasi dan Komunikasi.
Sebagai Ketua Umum MUI Grobogan menurut Nur Kholis awalnya Ambyah Matni kemudian karena sesuatu hal ada pergantian antar waktu (PAW) di mana KH Yasin sebagai Ketua Umumnya.
"Mekanisme Musda MUI Grobogan sama yakni tidak melalui pemilihan langsung namun formatur sesuai petunjuk organisasi MUI, ada 9 formatur terdiri dari 2 pengurus domisioner, 4 perwakilan MUI Kecamatan, ada tokoh masyarakat dan 1 Dewan Pertimbangan," ujarnya.
Untuk kelengkapan seperti ketua komisi anggota komisi berdasarkan musyawarah pengurus harian, sehingga sambung Nur Kholis terbentuk kepengurusan MUI Grobogan yang baru dilantik.
Mengenai sikap MUI Grobogan terhadap Pilkada 2024, Nur Kholis mengatakan netral. Kendati demikian dalam pemilihan tentu ada perbedaan, namun jangan sampai menjadi perpecahan satu dengan lainnya.
"Sehingga kondisi Kabupaten Groboga pra, pelaksanaan dan pasca Pilkada 2024 tetap aman dan damai," tegas Sekretaris MUI Grobogan. (*)
Editor : Arif F