KUDUS, iNews.id - Mayoritas Sekolah Menengah Pertama (SMP), di Kabupaten Kudus, negeri maupun swasta, menggelar penilaian tengah semester (PTS) secara tatap muka.
Meskipun tidak semua SMP di Kota Santri mengatur penyelenggaraan secara tatap muka, sebab masih ada yang secara dalam jaringan (daring).
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Harjuna Widada di Kudus, Senin, 7/3/2022.
"Dari 52 SMP di daerah, ada dua SMP yang menggelar PTS secara daring, yakni SMP Keluarga dan SMP Masehi, sedangkan lainnya secara tatap muka," ujarnya
Penyelenggaraan PTS, terang Harjuna, sekolah ada yang mengatur dengan dua shift bahkan ada yang tidak. Bagi sekolah yang mengatur shift dimulai pukul 07.00-09.45 WIB dan shift kedua dimulai pukul 10.15-13.00 WIB.
Sebagai contoh SMP yang menggelar PTS membagi dua shift yakni, SMP 1 Kudus serta sejumlah SMP negeri lainnya guna menghindari kerumunan.
"Dalam hal ini, Keputusan PTS yang berlangsung mulai 7-12 Maret 2022 menyerahkan pada sekolah masing-masing, bisa digelar daring ataupun tatap muka. Yang pasti, setiap sekolahan pasti memiliki kebijakan yang tidak sama," terang Harjuna.
Halnya Kepala SMP 1 Kudus, Ahadi Setiawan mengungkapkan materi yang diujikan dalam PTS ini tidak ada persoalan, sebab sebelumnya mendapat kesempatan menggelar pembelajaran tatap muka secara penuh.
Selain itu, pemerintah juga memberlakukan kurikulum darurat, sehingga capaiannya diserahkan sepenuhnya kepada sekolah masing-masing dan tidak ada masalah dengan materi yang akan dihadapi para siswa.
Editor : Achmad Fakhrudin