get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasangan Hadi - Sugeng Deklarasikan Kemenangan Dalam Pilkada 2024 di Grobogan

Mandaya dan Kalventis Luncurkan Vaksin Flu Singapura untuk Cegah Penyebaran HFMD

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 22:16 WIB
header img
Mandaya Royal Hospital Group bersama Kalventis meresmikan peluncuran vaksin Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau yang dikenal sebagai Flu Singapura

JAKARTA, iNewsMuria - Mandaya Royal Hospital Group bersama Kalventis meresmikan peluncuran vaksin Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau yang dikenal sebagai Flu Singapura. Acara yang dihadiri oleh sekitar 130 orang tua dari komunitas Mom of Mandaya (MooMa) ini bertujuan untuk memperkenalkan vaksin terbaru yang diharapkan mampu mengurangi kekhawatiran para orang tua terhadap penyakit menular yang sering menyerang anak-anak. Dalam acara ini, dr. Hildegardis Febrina Elanda Liando, Sp.A, hadir sebagai pembicara utama yang memberikan edukasi terkait penyakit tersebut.

Erwin Suyanto, Public Relations Mandaya Royal Hospital Group, menyampaikan harapannya bahwa kerja sama antara Mandaya dan Kalventis akan membantu para orang tua merasa lebih tenang menghadapi HFMD. "HFMD adalah penyakit menular yang bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Dengan hadirnya vaksin ini, kita dapat melindungi anak-anak kita dari risiko terjangkit penyakit ini. Terima kasih kepada Kalventis yang telah membawa vaksin ini ke Indonesia," terang Erwin, dalam keterangannya, Sabtu (19/10/2024). 

Vaksin HFMD diperuntukkan bagi anak-anak usia 6 bulan hingga 3 tahun, dengan jadwal pemberian dua kali dalam jarak satu bulan. Vaksin ini diharapkan mampu memberikan perlindungan seumur hidup terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus enterovirus 71 (EV71). Dengan tingkat efektivitas hingga 95%, vaksin ini menjadi solusi baru dalam mencegah penyebaran HFMD. Saat ini, vaksin HFMD sudah tersedia di Mandaya Royal Hospital Puri dengan harga terjangkau sekitar satu juta rupiah.

Menurut dr. Hildegardis, HFMD bisa menyerang semua kelompok usia, namun paling sering ditemukan pada anak-anak di bawah usia tiga tahun. Virus HFMD mudah menyebar melalui kontak langsung dengan penderita atau benda yang terkontaminasi.

"Dengan pemberian vaksin ini, risiko penularan HFMD diharapkan dapat ditekan secara signifikan," ujarnya.

Acara ini juga menggandeng komunitas MooMa Mandaya, yang terdiri dari para ibu pasien Mandaya dengan lebih dari 400 anggota aktif. Para anggota MooMa tidak hanya mendapatkan edukasi mengenai vaksinasi, tetapi juga turut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan edukatif lainnya, seperti webinar parenting dan sesi sharing bersama psikolog. Anggota yang hadir dalam peluncuran vaksin ini datang dari berbagai kota, termasuk Bogor, Serang, Karawang, hingga Bandung.

Manuella, Head of Brand & Partnership Mandaya Hospital Group, menyampaikan rasa bangganya terhadap komunitas MooMa yang aktif dalam kegiatan edukasi. "Komunitas ini adalah kumpulan wanita-wanita hebat yang bersemangat dalam belajar dan berbagi pengetahuan terkait kesehatan ibu dan anak. Hari ini kami bisa berkumpul dengan 130 orang MooMa yang akan menyebarkan informasi penting ini kepada banyak orang," kata Manuella.

Peluncuran vaksin HFMD ini sejalan dengan komitmen Mandaya dalam menyediakan layanan kesehatan terpadu untuk anak-anak. Dengan tim dokter spesialis anak yang lengkap, Mandaya berharap vaksin ini akan segera diterima dan diadopsi masyarakat, sehingga penyebaran HFMD di Indonesia dapat ditekan secara maksimal. Acara ditutup dengan pemberian doorprize dan vaksinasi gratis kepada para peserta yang beruntung. 

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut