JAKARTA, iNewsMuria - Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) kembali menyelenggarakan Pendidikan & Sertifikasi Jasa Investigasi Batch ke-7, sebuah program yang dirancang untuk meningkatkan keahlian dan profesionalisme akuntan publik dalam bidang investigasi keuangan. Acara ini diadakan secara luring pada 14-18 Oktober 2024 di Hotel Sentral Cawang, Jakarta. Program ini diikuti oleh 59 peserta yang terdiri dari berbagai latar belakang profesional di sektor keuangan, menunjukkan tingginya minat terhadap sertifikasi di bidang investigasi keuangan.
Pendidikan ini bertujuan untuk mencetak para akuntan publik yang memiliki kemampuan investigasi yang mendalam dan berintegritas, dengan mengacu pada Standar Jasa Investigasi (SJI). Dalam lima hari pelatihan, peserta mendapatkan materi yang komprehensif, mencakup pemeriksaan investigatif, cara menghitung kerugian negara, serta penggunaan keterangan ahli dalam kasus keuangan. Program ini juga dilengkapi dengan sesi praktik dan role play bersama hakim dan pengacara untuk memastikan peserta memahami bagaimana menerapkan keahlian mereka di dunia nyata.
Dalam sambutannya, Dr. Asep Nana Mulyana, SH., M.Hum, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung RI, yang diwakili oleh Dr. Neva Sari Susanti, SH., MHUM, mengapresiasi IAPI atas terselenggaranya program ini. Ia berharap, program ini dapat menghasilkan lebih banyak akuntan publik yang mampu membantu jaksa dalam mempercepat proses penyidikan dan pengadilan kasus keuangan. "Keberadaan akuntan investigasi sangat membantu dalam menghitung kerugian negara dan menemukan alat bukti yang krusial dalam persidangan," ujarnya.
Dr. Hendang Tanusdjaja, Ketua Umum IAPI, juga menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian batch ke-7 ini. Menurutnya, program ini telah sukses mencetak para ahli yang memiliki kompetensi tinggi dalam audit investigatif. "Ini merupakan langkah besar dalam meningkatkan standar profesionalisme di kalangan akuntan publik, khususnya di bidang investigasi keuangan," ungkapnya.
Ketua Komite Jasa Investigasi IAPI, Dr. Jamaludin Iskak, menekankan pentingnya integritas bagi lulusan sertifikasi ini. Menurutnya, integritas adalah faktor utama yang harus dipegang oleh setiap akuntan publik, terutama yang terlibat dalam investigasi keuangan. "Keahlian saja tidak cukup; integritas adalah fondasi utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap profesi ini," katanya.
Sebagai bagian dari komitmen untuk terus mendukung pengembangan profesional anggotanya, IAPI juga bekerja sama dengan Forum Akuntan Investigator (FAIr), yang dipimpin oleh Irwanto, untuk menyediakan pelatihan lanjutan bagi para pemegang Certified Financial Investigator (CFI) dan Associate Certified Financial Investigator (ACFI). "Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan berkualitas agar lulusan tetap relevan dan unggul di bidangnya," ujarnya.
Prosesi penutupan program ini akan ditandai dengan acara inaugurasi bagi peserta yang berhasil lulus. Dengan sertifikasi ini, para akuntan publik diharapkan dapat terus berkontribusi dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas di sektor keuangan, serta mendukung upaya penegakan hukum terkait investigasi keuangan.
Editor : Langgeng Widodo