Bocah 8 Tahun di Geyer Grobogan Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Tenggelam di Sungai Kalipang

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Bocah berusia 8 tahun, R warga Desa Sobo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan ditemukan meninggal setelah tenggelam di Sungai Kalipang, Rabu (18/9/2024) sore.

“Korban tenggelam saat bermain di sungai dengan kedalaman 2,20 meter dan berjarak 700 meter dari rumahnya,” jelas Kapolres Grobogan melalui Kapolsek Geyer AKP Bambang Dwi Ranto.

Baca Juga

Bocah 2,8 Tahun Meninggal Setelah Tenggelam di Sungai Tersier Desa Harjowinangun, Godong

Penemuan bocah tenggelam di Sungai Kalipang Dusun Gemulung, Desa Sobo menurut Kapolsek Geyer, bermula ketika Sulis Priyadi (43) sore itu tengah mencari anaknya.

Saat melintas di dekat Sungai Kalipang, lanjut AKP Bambang Dwi, saksi Priyadi melihat seorang anak berusia 12 tahun yang berteriak memanggil nama temannya (R) di tepi sungai.

Ketika ditanya di mana temannya, T (12) menjawab bahwa R menyelam ke dalam sungai namun tidak terlihat lagi. Kontan, sambung Kapolsek Geyer, saksi masuk ke sungai dan menyelam.

Baca Juga

Bocah Tenggelam di Sungai Tuntang Kedungjati Ditemukan Meninggal di Godong Grobogan

“Sekira 10 menit akhirnya saksi berhasil menemukan tubuh korban dan mengangkatnya ke tepi sungai. Saksi berteriak minta tolong dan didengar saksi Yahmin (63) bersama warga lainnya,” ujarnya.

Kemudian saksi bersama warga membantu mengangkat ke tepi jalan lalu membawa tubuh korban ke Puskesmas Geyer 1. Sedangkan Priyadi mengabari keluarga korban dan memberitahu Kadus Gemulung Harno (49).

Selanjutnya Kadus Harno menyusul warga ke Puskesmas Geyer 1 untuk mengetahui kondisi korban. Pihak Puskesmas menyatakan korban sudan meninggal dunia.

Baca Juga

Bermain Sendiri di Tepi Sungai, Seorang Bocah di Purwodadi Ditemukan Meninggal

“Selanjutnya Kadus Gemulung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Geyer. Tim Inafis Polres Grobogan dan Puskesmas Geyer 1 melakukan pemeriksaan jenazah korban,” ujar Kapolsek Geyer.

“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan. Keluarga korban menerimakan kejadian itu sebagai musibah dan memohon tidak dilakukan autopsi. Jenazah korban kemudian dimakamkan,” tambah AKP Bambang Dwi.

Atas kejadian tersebut Kapolsek Geyer mengimbau kepada masyarakat untuk mengawasi anak-anaknya dan melarang untuk bermain di sungai sebagai antisipasi kejadian serupa, (*)

Editor : Arif F