get app
inews
Aa Read Next : Kebakaran Hanguskan Sembilan Bangunan Rumah di Karangrayung Grobogan, Kerugian Rp890 Juta

Sukolilo Pati Dicap Kampung Bandit Hingga Kampung Penadah, Diskominfo Pasrah!

Kamis, 20 Juni 2024 | 12:34 WIB
header img
Sukolilo Pati dicap kampung bandit oleh publik di media sosial.

JAKARTA, iNewsMuria - Buntut kasus penganiayaan bos rental asal Jakarta yang berujung kematian oleh warga Sukolilo, Pati, kini kampung tersebut pendapat cap buruk di jejak digital. Diketahui, Burhanis, bos rental asal Jakarta meninggal dunia usai dianiaya sementara 3 temannya kritis.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), mengaku kesulitan mengatasi aksi pengubahan sejumlah nama penanda Google Maps di wilayahnya.

Sejumlah titik Google Maps di wilayah Kecamatan Sukolilo, terutama Desa Sumbersoko, diubah namanya usai kasus pengeroyokan pada Kamis (6/6/2024).

Tak hanya itu, diketahui belakangan banyak temuan kendaraan bermotor tanpa dokumen alias bodong di wilayah Kecamatan Sukolilo dan sekitarnya.

Salah satu tempat yang namanya diubah di Google Maps, yakni SDN Sukolilo 02, yang sempat diganti menjadi SDN Sukomaling 02.

Muncul juga penanda baru di peta wilayah Kecamatan Sukolilo dengan nama seperti "kampung maling", "kampung penadah", "kampung bandit", dan sebagainya.

"Di Google Maps banyak penggunaan nama-nama yang provokatif. Hal ini menjadi atensi kami selama 7-8 hari ini," kata Kepala Diskominfo Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto dilansir TribunJateng, Rabu (20/6/2024).

Menurutnya, Diskominfo saat ini baru bisa menangani persoalan tersebut menggunakan fitur yang disediakan Google.

"Sebab, Google Maps itu tidak berada di bawah kendali Kominfo, melainkan platform yang dikelola oleh Google sesuai syarat dan ketentuan yang dibuat oleh Google," ujar Ratri.

"Maka kami memanfaatkan fitur-fitur yang ada di Google Maps agar penamaan-penamaan yang tidak sesuai tadi bisa disesuaikan kembali," jelasnya.

Akan tetapi, dia mengakui bahwa langkah tersebut belum efektif lantaran pihak yang memperkeruh suasana dengan cara mendiskreditkan wilayah Sukolilo di Google Maps masih belum diketahui hingga saat ini.

Karena itu, Ratri berharap agar semua pihak lebih bijaksana dalam menggunakan Google Maps. Pasalnya, banyak orang, baik dari dalam maupun luar Pati, yang mengandalkan aplikasi tersebut saat berpergian.

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut