get app
inews
Aa Read Next : Silaturrahim dengan PJ Bupati Dr M Hasan Chabibie, Habib Jindan : Kudus Kota Wali, Kota yang Suci

Caping Kalo Digagas Jadi Pelajaran Muatan Lokal, Pj Bupati Kudus : Belajar pada Sang Maestro

Sabtu, 27 April 2024 | 12:42 WIB
header img
Penjabat Bupati Kudus M. Hasan Chabibie di sela gelar pameran lukisan potret khazanah budaya dan seni khas Kudus di Pendopo Kabupaten, Jumat (27/4/2024).(Foto : Antara)

KUDUS,iNewsMuria.id-Pemkab Kudus menggagas memasukkan caping kalo sebagai pelajaran muatan lokal di sekolah. Hal itu sebagai upaya untuk melestarikan caping yang selama ini menjadi identitas Kota Kudus agar tidak punah.

"Saya kira ini menarik sehingga bisa diinisiasi di Kudus. Apalagi di Kementerian Pendidikan dahulu ada istilah belajar kepada sang maestro," kata Penjabat Bupati Kudus M. Hasan Chabibie di sela gelar pameran lukisan potret khazanah budaya dan seni khas Kudus di Pendopo Kabupaten, Jumat (27/4/2024).

Selain menampilkan karya seni lukis dan lainnya, dalam pameran itu juga dihadirkan dua perajin caping kalo yang usianya cukup tua dan hingga sekarang belum juga ada penerus.

Lebih lanjut Hasan mengatakan, kurikulum merdeka cukup fleksibel, sehingga nantinya gagasan itu perlu dikoordinasikan, bagaimana peluang dimasukkan ke dalam pelajaran muatan lokal. Setidaknya ketika ada pelajaran seni dengan menghadirkan langsung perajinnya ada siswa yang tertarik karena basis sumber daya manusia yang melimpah tentu di sekolah.

"Belajar seni memang tidak seperti belajar di sekolah, melainkan dalam konteks seni memang harus ada yang mau nyantrik atau berguru kepada perajinnya," tandasnya.

"Nantinya, harus mengikuti sang maestro, sehingga secara pengetahuan bisa ditransfer, kemudian konteks persoalan bisa diceritakan, dan secara filosofis akhirnya melekat. Namun, membutuhkan waktu yang tidak sebentar."

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati juga mengapresiasi dua perajin caping kalo  Rudipah dan Kamto, yang siap menularkan ilmunya kepada siapapun yang mau belajar, karena proses pembuatan caping kalo tidak mudah dan butuh kesabaran tinggi.

Meski sudah berumur, kedua pengrajin caping kalo dari Desa Gulang, Kecamatan Mejobo itu masih gesit membuat caping kalo yang cukup rumit. Semua proses pembuatan caping dipraktikkan langsung di pendapa dan disaksikan langsung Pj Bupati Kudus M Hasan Chabibie.

"Saya adalah generasi keempat dan kemungkinan setelahnya tidak ada penerusnya karena belum ada keluarganya yang mengikuti jejaknya," kata Kamto.(*) 

Editor : Langgeng Widodo

Follow Berita iNews Muria di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut