Banjir Demak Surut, PMI Grobogan Bantu Distribusikan Air Bersih ke Warga

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Banjir di wilayah Kabupaten Demak mulai surut, kendati demikian masyarakat masih kesulitan mendapatkan air bersih sebagai dampak bencana tersebut.

Hal ini mengingat banjir juga memengaruhi kondisi sumur-sumur warga di lokasi banjir. Maka guna membantu kebutuhan air bersih warga PMI Jawa Tengah mendorong PMI Kabupaten/Kota untuk membantu.

Baca Juga

Terpilih Secara Aklamasi, Moh Sumarsono Kembali Pimpin PMI Grobogan Masa Bakti 2024-2029

Menurut Kasi Pelayanan PMI Grobogan Gesit Kristyawan, PMI Jateng mendorong PMI Kabupaten Kota yang memiliki truk tangki air untuk membantu warga khususnya di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.

“Dari data yang didsampaikan Kepala Markas PMI Demak, Ade Haryanto, truk tangki yang sudah membantu berasal dari PMI Grobogan, Magelang, dan Pati,” jelas Gesit, Selasa (20/2/2024).

Sehingga lanjut Gesit, total sudah ada empat truk tangki air dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter bergerak melayani kebutuhan air bersih warga yang terdampak banjir Demak.

Baca Juga

Alhamdulillah, Uni Emirat Arab Kirim Bantuan ke Keluarga Terdampak Banjir di Grobogan

Truk tangki air dari PMI Grobogan, sambung Gesit dalam satui hari bisa melaksanakan distribusi air sebanyak dua trip atau 10.000 liter air bersih ke warga di Kecamatan Karanganyar.

“Truk tangki air dari PMI Grobogan membantu pendistribusian air bersih ke warga terdampak banjir di Demak sudah sejak Sabtu (17/2/2024) dengan 5 personel,” ujar Gesit.

Mengenai sampai kapan nantinya truk tangki air dari PMI Grobogan membantu pendistribusian air bersih di lokasi terdampak banjir Demak, Gesit mengatakan, hingga kondisi kembali normal.

Baca Juga

Pasca Banjir, Tim Satgana PMI Grobogam Distribusikan Air Bersih ke Kronggen Brati

Setidaknya, tambah Gesit, hingga warga terdampak banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, sudah dapat memenuhi kebutuhan air bersihnya secara mandiri.

“Pendistribusian air bersih selain untuk memenuhi kebutuhan warga, juga untuk tempat ibadah, fasilitas umum, sekolah dan sejumlah lokasi lain,” ujar Gesit. (*)

Editor : Arif F