CILEGON, iNews.id – Semejak Jumat (4/2/2022) kemarin, Gunung Anak Krakatau mengalami peningkatan aktivitas. Pada Hari ini, Sabtu, (5/2/2022) Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sebanyak tujuh kali.
Dikatakan oleh Nia Heryani, Sub Koordinator Gunung Api Wilayah Barat, Sabtu (5/2/2022). “Sejak tanggal 3 Februari lalu memang terjadi peningkatan aktivitas yang ditandai dengan perubahan visual yakni hembusan asap dan abu yang terbawa. Bahkan hari ini, Anak Krakatau mengalami tujuh kali erupsi sejak pukul 00.00,” ucapnya.
Hembusan asap berwarna kelabu yang keluar tersebut menandakan adanya gas yang membawa material abu ke permukaan. Sementara itu pada malam hari, aktivitas erupsi berupa letusan trombolian yang mengeluarkan lava pijar dan bebatuan dari mulut kawah.
"Kendati demikian erupsi ini tidak berdampak pada aktivitas masyarakat. Pasalnya debu vulkanik maupun material lain yang keluar dari kawah gunung hanya terbuang di area kepulauan tersebut," ujarnya.
Sampai saat ini Gunung Anak Krakatau masih berstatus waspada level II yang mengartikan masyarakat dilarang mendekati kawah gunung dengan radius 2 Km.
Editor : Achmad Fakhrudin