Kurangi Beban Masyarakat Jelang Nataru, Disperindag Grobogan Gelar Pasar Murah

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, menjadi perhatian Disperidag Kabupaten Grobogan.

Untuk mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menghadapi Natal dan Tahun Baru atau Nataru, Disperindag Grobogan kemudian menggelar Pasar Murah. Rabu (20/12/2023).

Baca Juga

Pasar Murah di Halaman Setda Grobogan Diserbu Warga, Ada Subsidi Harga

"Menghadapi Nataru Pemkab Grobogan melalui Disperindag menggadakan Pasar Murah di Gedung Ir Dalmadi Center Jl Jenderal Sudirman Purwodadi," jelas Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan.

Menurut Pradana Setyawan akrab disapa Danis, kegiatan Pasar Murah tersebut akan digelar hingga 31 Desember. Ini merupakan kolaborasi dengan pelaku usaha, asosiasi IKM dan UKM serta Bulog.

Di mana para pelaku usaha tersebut lanjut Danis, menyediakan bahan pokok yang dikemas dalam paket dengan harga khusus. Sedangkan Disperindag Grobogan menyediakan tempat yakni Gedung Ir Dalmadi Center.

Warga membeli paket kebutuhan pokok Rp40.000 di Pasar Murah yang digelar Disperindag Grobogan, Rabu (20/12/2023). (Arif Fajar)

Adapun paket yang disediakan pada Rabu (20/12/2023) berupa beras dan kebutuhan dapur seperti minyak, mi instan, gula, teh, bawang merah dan bawang putih.

Harga per paket tergantung CSR dari penyedianya, untuk hari itu per paket Rp40.000. Menurut Danis, jika melihat isi paket kemudian dinominalkan maka nilainya mencapai Rp70.000.

Rencananya ada 400 paket yang disediakan para penyedia yakni para pelaku usaha selama pelaksanaan Pasar Murah. Mengenai harganya, sambung Danis, masing-masing paket berbeda.

Selain kebutuhan pokok dan beberapa paket dengan harga terjangkau untuk masyarakat pemilik kupon,  sambungnya, di Pasar Murah Disperindag juga ada beberapa hasil karya IKM dan UKM serta hiburan.

"Semoga kolaborasi ini bisa memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok sesuai harga yang ditentukan pemerintah," kata Danis.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Disperindag Grobogan juga mengimbau agar masyarakat menjelang Nataru tidak perlu panic buying. Karena pemerintah hadir menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Salah satu pemilik kupon, Titin, warga Grobogan mengaku terbantu dengan adanya Pasar Murah di tengah kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok menjelang Nataru.

"Sangat membantu karena harganya paket Rp40.000 berisi beras 2,5 kg, minyak 1 liter, bawang merah, bawang putih masing-masing 0,5 kg, teh 5 bks, mi instan 5 bks dan gula pasir 1 kg," ujarnya.

Semoga, lanjut Titin, Disperindag Grobogan tetap bisa menjaga harga kebutuhan pokok di pasaran tetap stabil dan terjangkau masyarakat. Lebih baik lagi harga bisa turun. (*)

Editor : Arif F