GROBOGAN,iNewsMuria.id - Bermaksud menjahit karung berisi jagung hasil gilingan, nahas seorang pria di Desa Sumberejosari, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, meninggal dunia Minggu (10/12/2023).
Informasi yang diperoleh, korban bernama Nurzaeni (47), petani warga Desa Pulutan, Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan. Lokasi kejadian di penggilingan jagung milik Walini (55) di Desa Sumberjosari.
"Sebenarnya penggilingan jagung tersebut tutup. Namun siang itu korban memaksa untuk menggiling jagung," jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Karangrayung Iptu Sutarjo ketika dihubungi Minggu.
Karena hari Minggu seluruh karyawan sedang libur sehingga penggilingan jagung tersebut tutup. Namun korban, lanjut Iptu Sutarjo memaksa untuk menggiling sendiri di tempa tersebut.
Kemudian di saat bersamaan datang ke lokasi, Joko Sutrisno (40) warga Desa Cingkrong dan Widaryono (33) warga Desa Candisari, Kecamatan Purwodadi bermaksud untuk membeli pakan ternak di rumah Walini.
Korban sendiri jagung miliknya hingga selesai dan dimasukan dalam karung. Kemudian korban mengambil mesin jahit karung didalam gudang rumah sekitar 10 meter dari tempat penggilingan jagung.
"Korban langsubg menancapkan mesin jahit listrik ke stop kontak. Selanjutnta korban menjahit karung yang sudah berisi pakan ternak atau jagung yang sudah digiling," ujar Iptu Sutarjo.
Diduga korban sudah merasakan apabila mesin jahit karung tersebut tidak beres namun korban yang merasakan ada sengatan listrik tetap melanjutlan menjahit karung berisi jagung sudah digiling.
‘’Untuk mengindari terstrum korban lalu memakai sandal, dengan harapan agar tidak tersengat aliran listrik. Lalu korban melanjutkan menjahit karung tersebut,’’ ungkap Kapolsek Karangrayung Iptu Sutarjo.
Namun ketika korban melanjutkan menjahit karung, tiba-tiba berteriak ‘Ya Allah" dan tubuh korban terpental hingga terjatuh di samping mesin penggilingan jagung serta mengalami kejang. Melihat itu, Joko bergegas mencabut stop kontak.
‘’Oleh warga korban kemudian dibawa ke Puskesmas Karangrayung I. Namun, nyawa korban tak tertolong saat perjalanan ke Puskesmas,’’ kata Iptu Sutarjo.
Kejadianbitu dilaporkan ke Polsek Karangrayung. Selanjutnya tim Inafis Polres Grobogan bersama anggota Polsek Karangrayung dan tim medis dari Puskesmas Karangrayung I melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap korban.
‘’Dari hasil pemeriksaan, terdapat luka pada ibu jari kanan dan bawah kelingking kanan. Tidak ditemukan bekas penganiayaan, korban meninggal karena terseteum,’’ ungkap Iptu Sutarjo..
Jenazah korban kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Keluarga korban juga menerimakan kejadian tersebut dan menolak dilakukan autopsi. (*)
Editor : Arif F