Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah di Godong Grobogan Rusak

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Puluhan rumah di Desa Klampok, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan mengalami rusak ringan dan berat setelah diterjang angin kencang pada Kamis (7/12/2023) malam.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kerusakan akibat terjangan angin kencang yang datang bersamaan hujan deras, sebagian besar pada bagian genting dan plafon rumah.

Baca Juga

Satu Rumah Warga di Penawangan Grobogan Roboh Diterjang Angin dan Hujan Deras

“Ada 38 rumah yang terdampak angin kencang di Desa Klampok, Kecamatan Godong. Rata-rata di bagian atapnya,” kata Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Godong Iptu Bambang Jumena, Jumat (8/12/2023).

BPBD Grobogan menerima laporan sekira pukul 20.00 WIB menyebutkan bahwa pada Kamis sekira pukul 19.00 WIB, Desa Klampok, Kecamatan Godong diguyur hujan deras disertai angin kencang.

Bersamaan dengan itu, sejumlah pohon tumbang menimpa rumah dan kabel jaringan listrik. Akibat pohon tumbang sebagian atap rumah warga rusak. 

Baca Juga

Banjir Landa Tiga Kecamatan di Grobogan, Rumah Ratusan Kepala Keluarga Terdampak

“TRC BPBD Grobogan melakukan pemotongan pohon tumbang dan petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik. Rencana warga akan kerja bakti perbaiki rumah,” jelas Kalak BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih.
 
Kapolsek Godong Iptu Bambang Jumena pada bagian lain juga mengimbau warga setempat untuk mewaspadai ancaman angin kencang. Karena sudah ada beberapa wilayah di Grobogan mengalami hal serupa.

“Kami minta kepada warga untuk waspada. Karena akhir-akhir ini memang sangat berpotensi terjadi hujan deras disertai angin kencang,” tambah Iptu Bambang Jumena.

Untuk meminimalkan dampak bencana alam, anggota Polsek Godong juga memberikan edukasi terhadap masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca. Prakiraan dari BMKG, bulan ini berpotensi curah hujannya cukup tinggi. 

Baca Juga

Jalan Penghubung di Plosorejo Tawangharjo Amblong, Imbas Tanggul Jebol

"Bagi yang memiliki pohon tinggi, kami imbau untuk dipangkas. Sedangkan di tepi jalan raya sudah dikoordinasikan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk dilakukan pemangkasan," ujar Iptu Bambang Jumena. (*)

Editor : Arif F