GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kemarau panjang di Kabupaten Grobogan menyebabkan sejumlah 101 desa di 17 kecamatan mengalami kekeringan dan butuh bantuan air bersih.
Bantuan air bersih selain dilakukan Pemkab melalui BPBD, ada juga dari PMI dan pihak-pihak lainnya. Salah satunya, pada Selasa (26/9/2023), bantuan air bersih dilakukan Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan Muhamadiyah di Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong.
Bantuan air dari Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan Muhamadiyah dan didukung Polsek Godong, TNI disambut gembira oleh warga Desa Harjowinangun, yang sudah sekitar dua bulan terakhir mengalami kekeringan.
"Bantuan air bersih sebanyak enam tangki dari kami, sebagai wujud kepedulian Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Muhammadiyah Cabang Godong kepada saudara-saudara kami di Harjowinangun yang membutuhkan air bersih," jelas Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Godong Sofi Abubakar.
Menurut Sofi kepada media, bantuan air bersih itu antara lain diberikan oleh Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiah Cabang Godong, totalnya sebanyak 48.000 liter air bersih. Air disalurkan ke bak penampungan dari terpal dan warga bergantian mengambilnya.
Kekeringan sebagai dampak kemarau, menurut warga Harjowinangun, Siti Aisah, sudah dialami warga sejak dua bulan terakhir di musim kemarau. Kendati demikian bantuan dari berbagai pihak sudah diterima warga.
“Alhamdulillah bantuan air bersih ini yang kali ke lima yang diterima warga selama kekeringan yang sudah berlangsung kurang lebih dua bulan,” ujar Siti.
Kebutuhan air bersih selama ini apabila tidak ada bantuan, lanjutnya, warga Harjowinangun biasanya mengambil dari air dari wilayah Kebonagung, Kabupaten Demak. Jaraknya sekitar tiga kilometer, gratis.
Sementara Camat Godong Bambang Hariyono menjelaskan, bahwa kegiatan pendistribusian bantuan air bersih di Desa Harjowinangun dilaksanakan Aisyiyah, Muhamadiyah Godong, TNI dan Polsek Godong.
“Pendistribusian air bersih sebanyak 48.000 liter air dan dibagi antara lain di Dusun Dangi tengah 3 Truk tangki (24.000 liter air) dan di Dusun Gulang Pojok 3 truk tangki (24.000 liter air),” jelas Camat Godong Bambang Hariyono. (*)
Editor : Arif F