GROBOGAN,iNewsMuria.id-Pemkab Grobogan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Grobogan menggelar Grobogan Expo 2023 di Alun Alun Purwodadi mulai Kamis hingga Minggu (24-27/8/2023).
Grobogan Expo 2023 yang dibuka oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni bersama jajaran Forkompimda Grobogan juga dalam rangka memeringati HUT ke 78 Kemerdekaan RI. Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol dan pelepasan balon warna merah.
Bupati Grobogan, Sri Sumarni dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan expo yang diselenggarakan Disperindag ini. Karena menjadi ajang mempromosikan dan memamerkan produk unggulan Kabupaten Grobogan.
"Stan yang ada menampilkan karya inovatif dan kreatif dari IKM-UMKM, termasuk dari sekolah-sekolah dan OPD di Kabupaten Grobogan," jelas Sri Sumarni.
Sehingga diharapkan, tambah Bupati, dengan pelaksanaan Grobogan Expo 2023 ini akan menumbuhkan perekonomian dan membantu pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Grobogan dalam hal pemasaran dan penjualan.
"Apalagi data statistik pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Grobogan tahun 2022 sebesar 5,98 persen. Ada kenaikan dibanding 2021 yang 3,78 persen, di mana penggerak angka pertumbuhan ekonomi tersebut adalah belanja konsumsi masyarakat dan investasi," kata Bupati Sri Sumarni.
Dengan melihat penggerak angka pertumbuhan tersebut, Bupati Sri Sumarni mengajak masyarakat Grobogan maupun dari luar Grobogan untuk melihat, mengapresiasi dan bisa membeli produk-produk unggulan di Grobogan Expo 2023.
"Mari masyarakat Grobogan tetap bangga menggunakan produk lokal dengan melakukan belanja di UMKM/IKM," kata Sri Sumarni.
Bupati Grobogan Sri Sumarni didampingi Kepala Disperindag Pradana Setyawan mencoba membuat batik ecoprint di stan Grobogan Expo 2023. (Istimewa)
Kepala Disperindag Grobogan, Pradana Setyawan menjelaskan bahwa Grobogan EXPO 2023 ada 174 stan instansi atau OPD, IKM, pelaku usaha perdagangan. Selain itu juga mengakomodir 200 stan pedagang kaki lima (PKL).
Masyarakat juga bisa mendapatkan pelayanan secara langsung baik kesehatan maupun layanan pembayaran pajak dan usaha. Di mana ada stan Mal Pelayanan Publik yang siap memberikan layanan pengurusan izin.
"Kepada para peserta pameran, silakan berikan informasi dan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Semoga dapat menambah daya tarik bagi investor atau pemilik modal untuk dapat mengembangkan usahanya di Kabupaten Grobogan," jelas Danis.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan penyerahan bantuan hibah alat produksi dengan nominal Rp105 juta untuk masing-masing penerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng. Yakni IKM Pandebesi KUB Guna Jaya dan KUB Srikandi Makmur Dusun Tahunan Desa Putatsari. (*)
Editor : Arif F