get app
inews
Aa Read Next : Berhenti di Depan Toko Sembako, Seorang Pengendara Motor di Grobogan Meninggal, Ini Penyebabnya

Hadiri Nongki Bareng di Gereja Paroki Banyumanik Semarang, Ini Pesan Artis Lisa A Riyanto pada OMK

Minggu, 20 Agustus 2023 | 11:47 WIB
header img
Penyanyi Lisa A. Riyanto berbincang dengan Romo YR Edy Purwanto Pr di sela acara "Nongki Bareng" di Gereja Paroki Santa Maria Fatima Banyumanik Semarang, Jumat (18/8/2023).

SEMARANG,iNewsMuria.id-Penyanyi Lisa A Riyanto (47) hadir dalam acara "Nongki Bareng" yang digelar di Gereja Paroki Santa Maria Fatima Banyumanik Semarang, Jumat (18/8/2023).

Kehadiran artist cantik bernama lengkap Elisabeth Dani Putri A Riyanto di akhir acara itu tak hanya menghibur dengan suara emasnya, tapi juga memberi pesan yang cukup bermagna pada para OMK (Orang Muda Katolik) yang hadir dalam Nongki Bareng itu.

"Anak muda sekarang ini harus cinta bangsa sagar bisa mempertahankan kemerdekaan bangsa," kata ibu empat anak yang masih terlihat cantik itu.

"Dan bagi OMK harus berperan aktif, tidak hanya di gereja saja tapi juga di masyarakat," kata Lisa yang masuk di Komisi HAK (Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan) Paroki Santa Perawan Ratu, Jakarta Selatan itu.

Selain Lisa A. Riyanto yang hadir dalam penutup, acara Nongki Bareng bettema: “Menjadi Orang Muda Yang Berintegritas Dalam Berbangsa dan Bernegara, Di Zaman Now” itu juga menghadirkan dua pembicara kompeten, dalam dua sesi. 

Yakni, Vikaris Jendral Keuskupan Agung Semarang, Romo YR Edy Purwanto Pr dan editor Harian Kompas Yohanes Krisnawam.

Dalam paparannya, Romo YR Edy Purwanto Pr membekali dan memberi penguatan tentang ajaran iman Katolik dan pemahaman generasi muda akan pentingnya integritas dalam menjalani kehidupan sehari – hari serta mendorong kauam muda untuk berperan aktif dalam membangun bangsa yang berintegritas di era digital dan modern.

Di sesi kedua, Yohanes Krisnawan lebih banyak memberikan ruang bagi peserta untuk berdiskusi, bertukar ide, gagasan dan berbagi pegalaman seputar tema integritas dalam iman Katolik di dalam keseharian mereka.

Dalam sesi ini kaum muda diajak untuk berpikir kritis, berbuat adil dan bertanggungjawab atas pilihannya. "Anak muda harus memahami realita yang terjadi di sekitarnya dan dibutuhkan keberanian untuk menjadi agen perubahan," kata Wawan, begitu dia akrab disapa.(*) 

Editor : Langgeng Widodo

Follow Berita iNews Muria di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut