KUDUS,iNewsMuria.id-Majelis Pengurus Cabang (MPC) Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Indonesia (MP3I) Kudus masa khidmat 2023-2028 M, resmi dilantik.
Para pengurus itu dilantik oleh KH M Zaim Ahmad Ma'shoem dari Pengurus Pusat MP3I. Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor: MPP.11.11/005/A.1/SK/VI/2023 tentang pengesahan MPC MP3I Kabupaten Kudus Masa Khidmat 2023 - 2028.
SK itu diterbitkan pada 8 Dzulhijjah 1444 H/ 27 Juli 2023 M yang ditandatangani oleh Habib Umar Muthahar (ketua majelis pembina), KH A Badawi Basyir (sekretaris majelis), KH M Zaim A Ma'shoem (ketua umum) dan Dr KH Shofiyullah Muzammil (sekretaris jendral).
Deretan masyayikh dan tokoh publik hadir pada pelantikan yang digelar di Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Bendan, Senin (7/8/2023).
Antara lain KH M Ulil Albab Arwani, Dr KH As'ad Said Ali, KH A Badawi Basyir, KH Hasan Fauzi Ms, KH M Zaim Ahmad Ma'shoem, dan KH Sholahuddin Shodaqah.
Hadir pula KH Ma’ruf Lc, KH Arifin Noor, KH M Mujib Muhammad, KH Hafid Asnawi, H Syafi’i (Kabag Kesra Setda Kudus) mewakili Bupati Kudus H Hartopo serta Iptu Subkhan (Kapolsek Kudus Kota).
Dalam sambutannya, Dr KH As'ad Said Ali menyampaikan beragam pandangan terkait keagamaan dan kebangsaan, termasuk salah satunya adalah soal demokrasi.
"Demokrasi bukanlah budaya bangsa Indonesia, tetapi itu baik. Demokrasi akan berjalan dengan baik, jika dijalankan dengan nilai-nilai budaya kita,” ungkap dia menyitir pernyataan yang pernah disampaikan Gus Dur.
Sementara itu, KH A Badawi Basyir, menyampaikan pentingnya musyawarah. Dikatakan, musyawarah itu senjatanya umat Nabi Muhammad. "Musyawarah itu tidak hanya mencari yang benar, tetapi mencari maslahah,” tuturnya.(*)
Editor : Langgeng Widodo