Transaksi E-Katalog Jepara Tertinggi Se-Indonesia, Pj Edy Supriyanta : Kuncine Ojo Ngapusi

JEPARA,iNewsMuria.id-Pemkab Jepara mendapat apresiasi dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) lantaran transaksi e-katalog tertinggi se-Indonesia.

Apresiasi itu disampaikan Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi kepada Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta dalam dialog bersama “Optimalisasi Belanja Pemerintah Melalui Toko Daring” di Pendopo RA Kartini, Jumat, (14/7/2023). 

Baca Juga

Jelang Pelantikan Dewan Pengurus, Kadin Surakarta Fokus Kembangkan e-Katalog untuk Gerakkan Ekonomi

"Pak Edy ini luar biasa, baru setahun menjabat tapi transaksi e-katalog Jepara menjadi yang tertinggi se-Indonesia yakni mencapai Rp 24,409 miliar,” kata Hendi.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi pada para penyedia lokal di Jepara yang mampu mengikuti perubahan sistem belanja secara elektronik.

Menurut dia, di Jepara ada 80.000 UMKM. Untuk itu dia meingatkan para perangkat daerah mengoptimalkan penggunaan e-katalog atau toko daring dan produk lokal agar APBD digunakan dalam pengingkatan perekonomian daerah.

Pihaknya berpesan kepada para penyedia barang dan jasa untuk meningkatkan penggunaan toko daring sebagai proses transaksi yang terbuka kepada masyarakat.

Tak hanya itu, Edy juga meminta agar para penyedia barang jasa menyediakan barang yang berkualitas dan sesuai dengan harga.

“Sediakan harga yang sesuai, berkualitas dan ojo ngapusi. Jangan sampai barangnya mahal namun tidak berkualitas, nantinya akan merugikan diri sendiri,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi mengatakan, pengadaan barang dan jasa baik dari Pemerintah Daerah, Pusat, Lembaga dan Kementerian kalau di total jumlahnya ada Rp 1.000 triliun per tahun. 

Jumlah yang luar biasa itu, menurut dia, menjadi potensi beberapa oknum untuk melakukan tindak pidana korupsi. Untuk itu proses pengadaan barang dan jasa menggunakan sistem daring diharapkan dapat mencegah praktik culas semacam itu.

“Lakukan dengan baik dan cermat sehingga di 2045 nanti Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbaik keempat sedunia sesuai prediksi para ahli ekonomi,” ujar mantan Wali Kota Semarang itu.

Lebih lanjut Hendi mengatakan, per Juli 2023 serapan anggaran pengadaan barang/jasa melalui toko daring mencapai 32,04%. Capaian tersebut, kata dia, kian hari makin membaik.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dirinya melalui LKPP RI berusaha membenahi wilayah pengadaan barang/jasa. Ada lima hal yang harus diperhatikan. Yakni transparan, efisien, cepat menyerap anggaran, perbanyak produk dalam negeri, berdayakan usaha mikro kecil dan koperasi.

Hal itu, lanjut dia, dapat mengurangi praktik kecurangan karena proses yang dapat diakses oleh publik. Produk dalam negeri melalui UMKM dan koperasi menurutnya juga penting, agar proses perputaran ekonomi suatu daerah tetap berputar di daerah tersebut.(*) 

Editor : Langgeng Widodo