SEMARANG,iNewsMuria.id-Bagi FX Hadi Rudyatmo, yang sejak lama aktif di Paroki Purbowardayan Solo, dengan melayani umat di gereja hidupnya semakin diberkati dan menjadi saluran berkat bagi siapapun yang membutuhkan uluran tangannya.
Namun ada kegalauan pada diri mantan Wali Kota Surakarta itu jika suatu saat nanti tidak diperbolehkan melayani di gereja karena terbentur pada aturan usia.
FX Rudy, begitu dia akrab disapa, memiliki tekad akan terus melayani sebagai prodiakon selama masih diberi anugerah kesehatan. Karena dia merasa, dengan menjadi prodiakon dapat memberikan pengajaran di masyarakat juga.
Tempat yang bisa digunakan berkatekese adalah saat memimpin ibadat pernikahan dan penguburan jenasah, karena disana banyak berjumpa dangan masyarakat yang berbeda agama.
"Ada tantangan tersendiri agar orang tahu bagaimana keyakinan yang kita imani," kata FX Hadi Rudyatmo ketika menjadi pembicara tunggal dalam talk show Kebangsaan Paroki SPM Ratu Rosario Suci Randusari Katedral Semarang, Kamis (29/6) 2023).
Selain umat paroki setempat dari berbagai lingkungan dan wilayah, hadir pula dalam talk show yang dipandu Host Benedictus Agung itu, antara lain, perwakilan ormas katolik, seperti : WKRI, PMKRI, dan Pemuda Katolik.
Hadir mendampingi FX Rudy, Romo Yoseph Didik Mardiyanto, Pr yang merupakan vikaris paroki Randusari dan Romo FX Sugiyana Pr selaku Vikep Semarang.
Dalam kesempatan itu, FX Rudy juga menyampaikan pesan kepada audiens untuk tidak takut terjun dalam dunia politik atau belajar tentang politik. Menurut dia, politik itu tidak kotor asal digunakan untuk tujuan baik.
"Orang kadang tidak sadar bahwa dalam kehidupan sehari-hari sudah melakukan politik. Yang perlu ditekankan, tahu apa arti politik terlebih dahulu," kata ketua DPC PDIP Kota Surakarta itu.
Berkaitan dengan persiapan menghadapi tahun politik 2024, pihaknya meminta umat Katolik harus menggunakan hak politiknya secara benar. Umat Katolik tidak boleh apolitik.
Dan yang lebih penting, jangan salah dalam menentukan pilihan. Lihat partai yang memiliki ideologi Pancasila. Jangan mudah terkecoh oleh tawaran-tawaran dari berbagai macam pihak yang akhirnya akan menyengsarakan diri sendiri,bangsa dan negara,.
"Orang muda harus berani belajar tentang politik dan banyak membaca sehingga saat berpendapat semua berbasis data, tidak asal bicara tanpa ada bukti," kata laki-laki berkumis tebal itu.
Yuliana, selaku koordinator acara mengatakan, program garapan kebangsaan Paroki Randusari tahun 2023 salah satunya adalah mengadakan sekolah kebangsaan yang dilaksanakan dalam 3 sesi selama setahun.
Kegiatan itu ditujukan bagi umat yang menjadi pamong lingkungan, ketua wilayah dan pengurus lembaga kemasyarakatan (RT, RW, LPMK, PKK, dan lain-lain) yang banyak berinteraksi langsung dengan masyarakat.
"Untuk sesi ke-2, dikemas dalam bentuk talk show dengan audiens lebih luas, yaitu dewan paroki, umat secara umum dan OMK, dengan mengundang narasumber yang memiliki pengalaman berkiprah di masyarakat harapannya dapat menjadi teladan dan supporting system bagi pelayanan umat selanjutnya," katanya.(*)
Editor : Langgeng Widodo