get app
inews
Aa Text
Read Next : Dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Grobogan Selesai Jalani Medical Check Up

Tim Gabungan Periksa Kesehatan Pengemudi di Terminal Purwodadi, Ini Hasilnya

Jum'at, 28 April 2023 | 19:50 WIB
header img
Petugas kesehatan mengecek kondisi kesehatan pengemudi bus di Terminal Purwodadi, Grobogan, Jumat (28/4/2023). (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id-Tim Gabungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Polres Grobogan, dan PSC 119 Sigap menggelar pemeriksaan kesehatan pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi/AKAP dan Antar Kota Dalam Provinsi/AKDP.

Pemeriksaan yang dilakukan terhadap para pengemudi di lakukan di Terminal Purwodadi, Jl Gajah Mada Purwodadi, Grobogan selama dua hari. Yakni Kamis (27/4/2023) siang dan Jumat (28/4/2023) pagi.

"Ada 66 pengemudi dan 12 kru bus AKAP dan AKDP yang menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan selama dua hari," kata Subkoordinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja & Olahraga Dinkes Grobogan, Jati Yuswaningsih.

Pemeriksaan kesehatan pada pengemudi dan kru bus meliputi wawancara. Kemudian pemeriksaan fisik berupa pemeriksaan gula darah sewaktu, pemeriksaan alkohol pernafasan dan amphetamin urin, tekanan darah.

Selain itu, tambah Jati, perlu diperhatikan pula beberapa kondisi dan penyakit pengemudi yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan. Seperti kelelahan, mengantuk, hipertensi, Diabetes Militus atau DM, epilepsi, gangguan penglihatan dan pendengaran.

"Hal ini mengingat kondisi dan penyakit tersebut dapat berisiko menimbulkan kecelakaan lalu lintas," jelasnya.

Pada hari pertama Kamis ada 35 orang yang diperiksa kesehatannya terdiri dari 6 crew dan 29 pengemudi bus AKAP. Selanjutnya di hari kedua, Jumat ada 43 orang yang diperiksa terdiri 6 kru dan 37 pengemudi bus AKDP.

Menurut Jati, selain pemeriksaan kondisi kesehatan dan penyakit dari pengemudi, dalam kegiatan tersebut dilakukan juga tes narkoba meliputi tiga parameter yaitu morphine, marijuana, dan amphetamin.

Adapun hasil pemeriksaan di hari pertama, ada satu orang yang dinyatakan tidak laik mengemudi. Yakni pengemudi PO. Kramatjati karena hipertensi berat dan gula darah sewaktu tinggi. Untuk itu dilakukan penggantian pengemudi.

Lalu tujuh orang laik mengemudi dengan catatan satu orang kru dan enam pengemudi, cacatannya hipertensi sedang,tiga orang gula darah sewaktu tinggi tanpa gejala, satu orang hipertensi sedang, tiga orang . Sedang yang laik mengemudi sejumlah 27 orang.

Kemudian hasil pemeriksaan di hari kedua, dari 43 orang yang diperiksa, semua laik mengemudi. Hanya ada 16 orang laik mengemudi dengan catatan, seperti hipertensi sedang, gula darah sewaktu tinggi. Sedang 27 orang laik mengemudi tanpa catatan.

"Sedangkan hasil pemeriksaan atau tes narkoba yang dilakukan kepada 78 kru dan pengemudi, semuanya dinyatakan negatif," ujarnya. (*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut