Wonogiri Sering Dilanda Bencana, Warga Diimbau untuk Lakukan 8 Hal Ini

WONOGIRI, iNewsMuria.id - Cuaca ekstrem yang diwarnai hujan deras berkepanjangan, berpotensi memunculkan bencana hidrometereologi seperti banjir dan tanah longsor. Termasuk juga puting beliung saat hujan disertai angin kencang.

Dan wilayah Kabupaten Wonogiri menjadi salah satu yang rawan mengalami bencana tersebut.

Baca Juga

Pemkab Grobogan Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana, Cek Peralatan dan Tim Siaga

Ini terlihat dari beberapa kejadian baru-baru ini, di mana tanah longsor melanda beberapa desa.

Terkait hal ini Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah menyampaikan delapan imbauan kepada masyarakat. 

Imbauan ini untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan bencana yang terjadi musim penghujan sekarang ini.

Baca Juga

Sering Dilanda Banjir, Pemkot Pekalongan Terapkan Muatan Lokal Kebencanaan dalam Kurikulum SD

Melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono, Kapolres menyampaikan imbauan yang pertama, pastikan kondisi sungai dan drainase berfungsi secara normal. 

"Lalu yang kedua, menjaga kelancaran aliran air dari hulu ke hilir. Ketiga, hindari penebangan pohon (illegal loging)," jelas Iwan pada Kamis 16 Februari 2023.

Selanjutnya yang keempat, meningkatkan kewaspadaan masyarakat di lingkungan kawasan hutan dan perbukitan. 

Kelima, warga masyarakat diseru selalu mengikuti perkembangan situasi dan kondisi cuaca terkini sebagaimana diprediksikan oleh Badan Metereologi Kelimatologi Geofisika (BMKG).

Keenam, jika hujan deras terjadi lebih dari 2 jam, masyarakat agar tanggap dan waspada untuk bersiap melakukan evakuasi secara mandiri. 

Ketujuh, aktifkan Tim Tanggap Bencana (TTB) di tingkat komunitas desa maupun kecamatan, untuk senantiasa siap melakukan simulasi penanganan bencana.

"Imbauan yang terakhir yaitu pada saat musim penghujan warga masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan aliran sungai, lereng tebing maupun daerah rendah yang rawan banjir," tandasnya. (*)

Editor : Langgeng Widodo