get app
inews
Aa Read Next : Dilepas, Tiga Santri MA NU TBS Bakal Studi Lanjut ke Al-Ahgaff Yaman

Ternyata Kopi Susu Ampuh Atasi Peradangan

Senin, 06 Februari 2023 | 22:36 WIB
header img
Kombinasi kopi dengan susu diyakini memiliki efek anti peradangan (Foto: ist)

iNewsMuria.id - Kombinasi kopi dengan susu disebut memiliki sifat sinergis yang meningkatkan efek anti-inflamasi atau anti peradangan.

Hal ini berdasarkan sebuah studi yang dimuat di Journal of Agricultural and Food Chemistry.

Studi itu, yang disiarkan Medical Daily dan Earth.com akhir Januari, menunjukkan bahwa antioksidan dalam kopi yang dikombinasikan dengan protein dari susu dapat menggandakan sifat antiperadangan sel kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan tubuh mengerahkan sejumlah sel darah putih dan zat kimia untuk melindungi diri dari patogen dan zat asing lainnya yang masuk ke tubuh sehingga menyebabkan peradangan. Kerusakan akibat peradangan dapat dikurangi dengan antioksidan seperti polifenol.

Peneliti dari University Of Copenhagen dalam studi itu menganalisis reaksi molekul seperti asam amino atau bahan penyusun protein. Hasilnya, ketika polifenol bereaksi dengan asam amino, efek penghambatannya terhadap peradangan pada sel kekebalan meningkat.

Polifenol diketahui mengikat protein dalam produk daging, susu dan memiliki manfaat kesehatan yang besar. Studi itu menunjukkan proses ini juga terjadi pada kopi dengan susu.

“Hasil kami menunjukkan reaksi antara polifenol dan protein juga terjadi pada beberapa minuman kopi dengan susu yang kami pelajari," kata pakar ilmu pangan dari Copenhagen Marianne Lund.

Studi lain menemukan minum dua atau lebih cangkir kopi sehari dapat membuat orang dengan tekanan darah tinggi lebih berisiko menderita stroke atau serangan jantung.

Konsumsi kopi berat dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian penyakit kardiovaskular di antara orang dengan hipertensi berat, tapi, tidak pada orang tanpa hipertensi dan dengan hipertensi tingkat pertama.

Sebaliknya, konsumsi teh hijau tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular pada kategori tekanan darah (BP).(*)

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut