get app
inews
Aa Text
Read Next : Lakon Wayang Wahyu, Mengambil Kisah dari Kitab Suci

Satu Abad SD Pangudi Luhur Solo, Sempat Ditutup Di Masa Penjajahan Jepang, Kepala Sekolah Dipenjara

Selasa, 31 Januari 2023 | 19:11 WIB
header img
Panitia memberi penjelasan rangkaian kegiatan peringatan Satu Abad SD Pangudiluhur Solo, Sabtu (28/1/2023).

SOLO,iNewsMuria.id-SD Pangudi Luhur Surakarta yang beralamat di Jalan Sugiyopranoto Nomer 1 kini berusia satu abad, tepatnya 23 April 2023. Panitia, yang terdiri dari guru, orang tua murid, alumni, dan komite sekolah untuk memperingati 100 tahun sekolah dasar tersebut.

Yakni, edukasi bersih jalan setelah CFD, donor darah, bazar, lomba tari, wayang wahyu, pengobatan gratis, jalan sehat, seminar nasional, serta dialog guru dan alumni

"Ada launching bunga rampai dsn reuni akbar," kata Ketua Umum Panitia Satu Abad SD Pangudi Luhur Solo, Adhitya Pramono.

Kepala Sekolah SD Pangudi Luhur Santo Timotius, Thomas Marsono Adi Wiryono mengatakan, banyak tokoh yang lahir dari SD Pangudiluhur ini. Seperti, Romo FX Muji Sutrisno, Romo Pujo Sumarto (Uskup Agung Semarang, dan anggota DPR RI Aria Bima.

Dalam perjalanan seratus tahun sejak tahun 1923, tentu saja ada suka duka dan pasang surut sekolah tersebut yang melibatkan para guru, kepala sekolah, dan pengelola lainnya. Berikut perjalanan Satu Abad SD Pangudi Luhur Solo yang diterbitkan oleh panitia : 

SD Pangudiluhur Surakarta sudah ada sejak tahun 1921 yang dahulu berada di daerah Widuran, tepatnya dulu bernama Star Theatre, sekarang Gedung Gereja El Saddai.

Namun sejak tahun 1923 pindah ke Purbayan sehingga dikenal dengan nama RK/HIS Purbayan, secara singkat dapat kami paparkan sejarah perkembangan SD Pangudi Luhur sejak 1923 sampai sekarang.

 

I. PERIODE TAHUN 1923-1942

Sesuai dengan prasasti yang terdapat pada tembok kantor SD Pangudi Luhur Surakarta tertanggal 6 April 1923, berarti SD Pangudi Luhur menempati gedung yang terletak di Jl. Asrama no. 1 atau sekarang Jl. Sugiyopranoto no. 1 Surakarta, sejak 3 April 1923 dengan nama RK/HIS Purbayan Surakarta. 

Mula-mula RK/HIS Purbayan sampai kelas 7 (tujuh) sesuai dengan aturan pada jaman itu. Muridnya campuran antara putra dan putri, berasal dari anak-anak kalangan tertentu saja yang dapat bersekolah dan menggunakan pengantar Bahasa Belanda. Sebagai Kepala Sekolah Tuan Th Vermelen dibantu oleh 6 guru.

Sejak tahun 1926 pengelolaan RK/HIS Purbayan, murid putra diserahkan kepada para Bruder OO/FIC dan murid perempuan diserahkan kepada para Suster Fransiskan (OSF).Kepala Sekolah yang pernah memimpin sekolah tersebut anatara alain : Br. Yustus, FIC., Br. Aquino, FIC., Br. Fabianus, FIC. 

 

II. PERIODE TAHUN 1942+1945

Tahun 1942 tentara Jepang datang dan menjajah Indonesia, maka RK/HIS Purbayan terkena akibatnya, Pemerintah Jepang berupaya agar sekolah RH/HIS Purbayan ditutup, bahkan Bruder pengelolanya yang berkebangsaan Belanda ditangkap dan dipenjarakan.

Namun berkat keuletan dan usaha Bapak RC. Harjosubroto dengan kawan-kawannya, sekolah masih dapat dibuka 6 kelas saja dengan bahasa pengantar Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang. Nama RK/HIS Purbayan diubah menjadi SR Sempurna dengan Kepala Sekolah seorang Bruder.Jawa, Br Timotheus L Wignyosubroto FIC.

 

III. PERIODE TAHUN 1945-1969

Pada awal kemerdekaan ini, nama SR Sempurna diganti menjadi SR Purbayan. Karena keuletan dan kegigihan Pemimpin Sekolah bersama para guru yang mengutamakan tertib, disiplin, jujur, penuh pengorbanan, cinta kasih serta dedikasi yang tinggi, maka SR Purbayan mulai dikenal oleh masyarakat sehingga banyak anak yang masuk ke sekolah ini sehingga dari 6 kelas berkembang menjadi 12 kelas.

Tahun 1962 SR Purbayan mengalami perubahan besar dalam kepemimpinan karena Kepala Sekolah yang semula selalu dijabat biarawan /bruder, sejak saat itu dijabat seorang awam, yaitu JD Dwijosasmoyo, sehingga sekolah dapat berkembang lebih luwes. Pada saat ini SR Purbayan diubah menjadi SR Bruderan Purbayan, yang akhirnya menjadi SD Pangudi Luhur Surakarta.

 

IV. PERIODE TAHUN 1970-2000

Sesuai perkembangan dan tututan jaman, SD Pangudi Luhur dapat berkembang lebih maju lagi, sejak tahun didik 1977/1978 mulai menerima murid putra dan putri sampai sekarang, dan jumlah anak yang masuk ke SD Pangudi Luhur semakin banyak sehingga berkembang menjadi 24 kelas.

Pada tahun 1990 berkat kerjasama yang baik antara yayasan, sekolah dan pihak orang tua, gedung sekolah direnovasi menjadi gedung bertingkat untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

Tahun 1990, sesuai SK Gubernur KDH Tk. I Jawa Tengah, tertanggal 22 Februari 1990, mulai 1 Maret 1990 SD Pangudi Luhur Surakarta di pecah menjadi SD Pangudi Luhur I dan SD Pangudi Luhur II sampai sekarang. Pemecahan bukan berarti keduannya terpisah, hanya secara administratif dipisahkan supaya mudah pengelolaannya.

 

V. PERIODE TAHUN 2000-sekarang

Periode tahun 2000-sekarang, secara fisik tidak ada perubahan mencolok hanya untuk jumlah paralel kelas dan jumlah siswa mengalami perubahan dengan yang tadinya hanya 4 paralel untuk SD Pangudi Luhur I dan II menjadi 8 paralel. Dengan bertambahnya jumlah paralel maka dengan sendirinya juga bertambah untuk jumlah guru dan siswa/i nya.

Mulai 2019 (tahun pelajaran 2019/2020) ada peraturan baru dari dinas untuk jumlah siswa perkelas maksimal 28 siswa, dengan adanya peraturan baru tersebut SD Pangudi Luhur mulai kekurangan ruangan kelas sehingga dibutuhkan ruang kelas baru untuk menampung jumlah peserta didik yang mendaftar ke SD Pangudi Luhur.

Tahun 2020 dimulai pembangunan dan renovasi ruang di Biara Bruderan FIC untuk memenuhi kebutuhan ruang kelas. Pembangunan gedung baru dibangun di lahan Biara Bruderan mulai dilaksankan. Bangunan selesai dan rencananya diresmikan pada Juli 2023.

Sampai tahun 2022 ini SD Pangudi Luhur I dan II terdiri dari 7 paralel tiap kelasnya, hanya untuk kelas 5 dan 6 tetap 4 paralel ( SD Pangudi Luhur I, 2 paralel; SD Pangudi Luhur II , 2 paralel).(*) 

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut