Kesejahteraan Masyarakat Tak Terwujud, Ada Apa dengan Kebijakan Publik yang Diputuskan Pemerintah..?

SOLO iNewsMuria.id - Mengawali tahun 2023, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta kembali memiliki guru besar.

Ini setelah Prof. Dr. Dra. Winarti, M.Si dikukuhkan sebagai guru besar di bidang Kebijakan Publik pada Senin 30 Januari 2023.

Baca Juga

Tambah 3 Guru Besar, UMS Kuatkan Posisi sebagai Perguruan Tinggi dengan SDM Berkualitas

Pengukuhan Prof. Winarti melengkapi jajaran guru besar di Unisri yang kini berjumlah 4 orang.

Dalam orasi ilmiahnya, Prof Winarti mengangkat tema "Kebijakan Pengembangan Potensi Daerah dalam Mewujudkan Masyarakat Sejahtera".

Tema ini diangkat karena kebijakan publik yang diputuskan pemerintah, seringkali kurang berdampak signifikan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga

Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Tanaman, Prof Dr Achmad Fatchul Aziez Soroti Sawah Tadah Hujan

Hal ini terjadi karena kurangnya pelibatan masyarakat dalam ikut menentukan arah kebijakan publik yang diambil.

"Pengembangan potensi daerah ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat, bukan hanya untuk kesejahteraan kelompok tertentu saja. Sehingga Bupati atau pun Wali kota sebagai pejabat yang memiliki kewenangan mengambil kebijakan, harus memikirkan bagaimana masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan juga evaluasi pembangunan daerahnya. Agar masyarakat dapat ikut menikmati kue yang namanya potensi daerah ini," ungkapnya dalam orasi.

Prof. Winarti sendiri sangat bersyukur bisa merengkuh pencapaian tertinggi di bidang akademik sebagai seorang guru besar.

Baca Juga

Hadiri Pengukuhan Guru Besar, Bupati Hartopo : IAIN Kudus Sudah Siap Jadi Universitas

"Rasa syukur tak terhingga saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena memberi kesempatan kepada saya untuk memegang amanah sebagai guru besar. Semoga amanah ini benar-benar bisa saya jaga dan memberi manfaat bagi keluarga, nusa dan bangsa," tandasnya.

Dengan pengukuhan Prof Winarti sebagai guru besar, hal ini tentu memiliki nilai penting bagi Unisri, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang belajar di perguruan tinggi tersebut.

"Selamat kepada Prof Winarti yang telah dikukuhkan sebagai guru besar bidang Kebijakan Publik. Bagi Unisri ini memiliki nilai yang strategis. Sebab semakin banyak guru besar di sebuah perguruan tinggi, tentu akan meningkatkan kualitas pendidikan di sana," ujar Prof. Sutoyo, Rektor Unisri saat ditemui usai pengukuhan Prof. Winarti.

Dijelaskan pula bahwa Unisri mencanangkan target memiliki 10 orang guru besar di tahun 2023 ini, untuk bisa mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi yang berkualitas di tingkat ASEAN.

"Saat ini kita telah memiliki 4 guru besar dan akan menjadi 5, karena ada satu lagi yang akan dikukuhkan pada Maret nanti. Dan target kami di tahun 2023 ini bisa melahirkan 10 guru besar. Karena proses administrasi dan akademik sudah mulai dijalani. Dengan begitu Unisri akan benar-benar menjadi perguruan tinggi yang berkualitas," pungkas Prof. Sutoyo. (*)

Editor : Langgeng Widodo