get app
inews
Aa
Read Next : Capres Ganjar Pranowo Sambangi Warga Terdampak Banjir di Grobogan

Atasi Banjir Grobogan, Penanganan Sungai Lusi Masuk Prioritas Kementerian PUPR

Sabtu, 14 Januari 2023 | 06:29 WIB
header img
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Bupati Grobogan Sri Sumarni meninjau tanggul Sungai Lusi yang jebol di Desa Karangsari, Kecamatan Brati, Grobogan, Jumat (13/1/2023). (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id-Penangangan banjir di Kabupaten Grobogan terkait kondisi Sungai Lusi, tanggul sungai yang sering jebol dan usulan sudetan Sungai Lusi agar sejumlah desa di Kecamatan Brati terbebas dari banjir ditanggapi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Untuk memastikan kondisi lapangan, Ganjar Pranowo didampingi Bupati Grobogan Sri Sumarni, Dandim 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan, dan Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih meninjau kondisi tanggul Sungai Lusi yang jebol di Desa Karangsari, Kecamatan Brati, Jumat (13/1/2023). 

Menurut Ganjar, penanganan banjir di Kabupaten Grobogan perlu dilakukan dengan cepat, seperti tanggul sungai yang jebol tidak terlalu sulit tinggal diperbaiki, ditambal. Namun, orang nomor satu di Jawa Tengah ini tidak ingin penanganan Sungai Lusi hanya seperti itu, karena bisa jadi tahun depan terjadi lagi.

"Penanganan.musti jangka panjang, sehingga Sungai Lusi musti segera ditangani apalagi dengan perubahan cuaca yang cukup ekstrem ini. Kita nggak mau tahun depan nanti terjadi lagi," kata Ganjar.

Untuk itu Ganjar mendorong penanganan jangka panjang Sungai Lusi di Kabupaten Grobogan dimasukkan sebagai prioritas Kementerian PUPR bersama sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Kabupaten Kudus, Jepara, dan Kabupaten Pati.

"Alhamdulillah kemarin Menteri PUPR Pak Basuki sudah hadir keliling ke Kudus, Jepara, sampai Pati. Saya sudah bilang kepada beliau. PUPR kabupaten juga sudah membuat usulan nanti saya akan back up untuk diteruskan ke Pak Basuki agar daerah-daerah kritis ini terdeteksi sejak awal sehingga ada titik-titik yang bisa kita lakukan peringatan dini," kata Ganjar.

Banjir di sejumlah desa di beberapa kecamatan dan lahan pertanian di Kabupaten Grobogan, selain limpasan Sungai Lusi dari arah Blora, juga berasal dari pegunungan Kendeng Utara dan Sungai Tuntang. Apabila terjadi hujan lebat atau cuaca ekstrem, air dari pegunungan Kendeng Utara langsung turun ke Brati. Itu disebabkan karena kawasan Kendeng Utara yang gundul.

"Pegunungan Kendeng Utara ini lumayan gundul. Kalau saya lihat di sini bukan karena galian C tapi mengkonversi tanaman dari tanaman keras ke tanaman semusim. Sekarang tanamannya kan lebih banyak jagung," kata gubernur didampingi Bupati Grobogan Sri Sumarni.

"Ini musti tanaman keras lagi. Kalau itu ditanaminya jagung nanti akan hujan ke sini. Satu jam hujan di sana sudah sampai sini. Enggak boleh. Ini musti ditata bareng-bareng. Kalau enggak kita akan mengalami situasi yang buruk," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, penanganan banjir di Grobogan, Pemerintah Kabupaten Grobogan sudah menyiapkan sejumlah tindakan. Mulai dari menyiapkan DED dan sodetan sungai di kawasan yang tergenang. Penanganan jangka pendek berupa perbaikan tanggul sungai juga sudah dilakukan bersama BBWS.

"Terus kemudian untuk mengurus sungai Lusi ini menurut saya yang nanti kita teruskan karena Pak Menteri PUPR sudah punya perhatian untuk ini, tinggal nanti kita tekankan untuk menjadi prioritas," kata Ganjar.

"Karena ini sifatnya bencana maka musti ditangani segera, kalau reguler kan menunggu APBN berikutnya, sekarang insyaallah masuk kategori bencana agar bisa ditangani tahun ini," jelasnya.

Bupati Grobogan Sri Sumarni menambahkan, banjir di Kecamatan Brati terjadi hampir setiap tahun. Tanggul Sungai Lusi di Désa Karangsari juga sering jebol lantaran tidak mampu menahan arus dengan debit air tinggi saat cuaca ekstrem.

"Akibat banjir ini sekitar seribu hektare lebih lahan pertanian gagal panen atau tidak bisa ditanami. Desa Karangsari ini gagal panen," ujar Bupati kepada Ganjar saat meninjau tanggul Sungai Lusi yang jebol.

Editor : Langgeng Widodo

Follow Berita iNews Muria di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut