KAI Daop 4 Semarang Perbarui Data Wilayah Rawan Perjalanan Kereta Api, Ada 20 Titik Dipantau Petugas
GROBOGAN,iNewsMuria.id – KAI Daop 4 Semarang memperbarui data wilayah rawan. Pada Tahun 2025 terdapat 20 titik yang menjadi prioritas pemantauan petugas yang tersebar di sejumlah lokasi.
Data dari Humas Daop 4 Semarang, menyebutkan, di daerah Semarang ada 3 titik, Pekalongan 4 titik, Grobogan 7 titik, Kabupaten Blora 3 titik, Kendal 2 titik, dan Pemalang 1 titik.
Titik-titik tersebut menurut Manager Humas Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, terus diawasi, terutama titik yang berisiko mengalami tanah longsor, banjir, dan pergeseran tanah saat musim hujan.
"Sebagai bentuk kesiapsiagaan, KAI Daop 4 Semarang telah menyiapkan berbagai perlengkapan darurat seperti bantalan rel, rel cadangan, pasir, peralatan penerangan, dan jembatan darurat,” kata Franoto dalam keterangannya, Sabtu (15/11/2025).
Perlengkapan tersebut sambung Manager Humas Daop 4 Semarang, telah ditempatkan sedekat mungkin dengan wilayah rawan agar bisa segera digunakan jika dibutuhkan.
Bahkan menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) sebanyak 34 petugas ekstra diterjunkan di seluruh wilayah KAI Daop 4 Semarang, disertai kesiapan perlengkapan siaga.
Franoto Wibowo mengatakan bahwa seluruh persiapan difokuskan pada pencegahan dan pemantauan dini terhadap potensi gangguan perjalanan.
Seluruh petugas yang bertugas di lapangan telah mengikuti pelatihan kesiapsiagaan. Mereka lanjut Franoto, dilatih untuk mengenali tanda-tanda awal gangguan serta melakukan langkah penanganan cepat.
“KAI Daop 4 Semarang memastikan kesiapan prasarana dan petugas menjelang libur panjang. Tujuannya menjaga keselamatan pelanggan dan memastikan perjalanan lancar,” ujar Franoto dalam keterangan, Sabtu (15/11/2025).
Langkah utama yang dilakukan KAI adalah meningkatkan pemeriksaan kondisi jalur rel, jembatan, dan perlintasan. Pemeriksaan dilakukan secara rutin, termasuk tambahan inspeksi saat hujan deras atau suhu tinggi.
Petugas di lapangan menurut Franoto Wibowo, juga melakukan pengecekan langsung terhadap perlintasan padat kendaraan serta area yang berpotensi terganggu akibat cuaca ekstrem.
KAI Daop 4 Semarang juga telah menambah petugas ekstra di lapangan. Sebanyak 11 petugas pemeriksa jalur (PPJ) tambahan, 6 petugas penjaga perlintasan tambahan, dan 17 petugas pengawas daerah rawan disiagakan.
"Penempatan difokuskan pada titik-titik dengan lalu lintas padat serta area yang rawan banjir atau longsor. Ini untuk memastikan pengawasan berlangsung 24 jam selama Nataru," ungkap Franoto.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
