Sip! Data PT KAI Pada Januari – September 2025, Ada 1.928 WNA Kunjungi Kabupaten Grobogan

Arif Fajar
Warga Negara Asing (WNA) berkunjung ke Kabupaten Grobogan, berdasar data KAI Daop 4 Semarang, Kamis (16/10/2025), selama Januari-September 2025, ada 1.928 orang, (dok.Humas KAI Daop 4 Semarang)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kunjungan Warga Negara Asing (WNA) ke Kabupaten Grobogan sejak Januari hingga September 2025 yang menggunakan layanan kereta api tercatat ada 1.928 orang.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, mengatakan data tersebut dihimpun dari delapan stasiun yang berada di bawah wilayah kerja Daerah Operasi 4 Semarang di Kabupaten Grobogan.

“Baik untuk berpergian dari dan menuju ke Stasiun Ngrombo, Kradenan, Gundih, Karangjati, Sedadi, Gubug, Kedungjati, Gambringan, dan Stasiun Jambon,” jelas Franoto Wibowo, Kamis (16/10/2025).

Berdasar data tersebut, lanjutnya, menunjukkan bahwa Kabupaten Grobogan menarik perhatian warga negara asing yang menjelajahi jalur tengah Pulau Jawa menggunakan kereta api.

Franoto menambahkan bahwa dari delapan stasiun Daop 4 Semarang yang berada di wilayah Grobogan, Stasiun Ngrombo menjadi yang paling banyak disinggahi wisatawan asing.

“Total ada 691 penumpang wisman sepanjang tahun berjalan yang singgah di Stasiun Ngrombo. Disusul Stasiun Kradenan 112 orang, dan Stasiun Gundih 64 orang,” kata Franoto.

Sementara stasiun lainnya seperti Karangjati, Sedadi, Gubug, Kedungjati, Gambringan, dan Jambon juga mencatat kunjungan rutin wisatawan mancanegara dalam jumlah yang stabil.

Peningkatan jumlah wisman di Grobogan pada tahun 2025, menurut Franoto menunjukkan peran strategis moda kereta api sebagai pendorong sektor pariwisata dan ekonomi daerah. 

Hal itu karena akses transportasi yang mudah dan konektivitas antarkota yang baik menjadi faktor pendorong wisatawan untuk menjelajahi berbagai destinasi di Jawa Tengah menggunakan kereta api.

Tak hanya itu, sambung Franoto, Kabupaten Grobogan juga memiliki nilai historis penting bagi perkeretaapian Indonesia. Daerah ini menjadi asal muasal sejarah perkeretaapian nasional.

Karena di Kabupaten Grobogan tersebut tambah Manager Humas Daop 4 Semarang, berdiri salah satu stasiun tertua di Indonesia, yaitu Stasiun Tanggung yang dibangun pada tahun 1867.

“Stasiun Tanggung, menghubungkan wilayah Tanggung – Semarang. Jalur bersejarah ini menjadi cikal bakal perkembangan jaringan rel kereta api di Nusantara,” ujar Franoto.(*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network