SOLO, iNewsMuria - Sebanyak 120 anak yatim berusia 7–12 tahun dari kawasan Solo Raya merasakan keceriaan dan kehangatan bersama dalam kegiatan “Camping Ceria Anak Yatim: Nyenengin Anak Langit” di Watu Gambir Park, Karanganyar. Acara dua hari satu malam ini penuh dengan edukasi, kegembiraan, dan kebersamaan yang menghangatkan hati.
Kegiatan dimulai dengan games perkenalan yang diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta sebelum mereka menempati tenda. Acara resmi dibuka oleh Bpk. Hazairin Hasan, Direktur Networking dan Distribusi BWA, yang memberikan motivasi berharga.
“Kami berharap kegiatan ini selalu menjadi kenangan yang berkesan dan baik bagi adik-adik semua. Jangan pernah takut bermimpi, karena masa depan ada di tangan kalian,” ujar Hazairin Hasan, dalam keterangannya, Selasa (9/9/2025).
Selanjutnya, anak-anak mengikuti serangkaian aktivitas kreatif seperti mewarnai batik dengan motif alam. Keseruan berlanjut dengan ibadah berjamaah, makan malam bersama, serta teaterikal dolanan Jawa dan mendongeng yang sarat nilai edukasi.
Keesokan harinya dimulai dengan shalat tahajud dan subuh berjamaah di tengah kedamaian alam, dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama. Puncak acara adalah kegiatan outbond seru, termasuk tubing di aliran sungai kecil yang paling ditunggu-tunggu.
Acara penutupan diwarnai dengan pemberian santunan yang meninggalkan kesan mendalam bagi setiap anak. Setiap paket yang diberikan bukan hanya bantuan materi, tetapi juga simbol perhatian dan kasih sayang.
Perwakilan panitia menyampaikan, “Camping Ceria ini bukan hanya tentang rekreasi, tetapi juga membangun kebersamaan, rasa percaya diri, dan keceriaan anak-anak yatim. Kami berharap mereka pulang dengan hati gembira dan semangat baru.”
Mengusung tema “Nyenengin Anak Langit”, kegiatan kolaboratif ini menjadi bukti nyata bahwa kekuatan komunitas dapat menebar kebaikan yang menyentuh hati anak-anak yang paling membutuhkan. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi aksi sosial serupa di masa depan.
Editor : Arif F
Artikel Terkait
