Makna Angka 33 Bagi UIN Raden Mas Said, Ternyata Begini Artinya

Langgeng Widodo
Kick Off Dies Natalis ke33 UIN Raden Mas Said Surakarta.

SOLO,iNewsMuria id-Angka 33 tampaknya angka spesial bagi UIN Raden Mas Said Surakarta. Universitas Islam Negeri itu merilis logo khusus berbentuk angka 33 dengan warna gradasi hijau-kuning yang ditambahi dengan ukiran khas Jawa pada logonya.

Angka 33 pada logo menggambarkan usia UIN Surakarta yang sudah menginjak 33 tahun berdasarkan tanggal keluarnya SK pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Warna hijau pada logo Dies Natalis UIN Surakarta terinspirasi dari Statuta UIN Raden Mas Said Surakarta, sementara warna kuning memiliki makna kesejahteraan. 

"Ukiran-ukiran motif khas Jawa menunjukkan semangat Glokalisasi untuk mengangkat nilai-nilai lokal ke kancah internasional sesuai dengan program besar yang ditetapkan oleh UIN Surakarta,” kata Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof Dr. Toto Suharto dalam Kick Off Dies Natalis di kampus setempat, Kamis (7/8/2025).

Kick Off Dies Natalis ke33 UIN Raden Mas Said Surakarta dalam acara media partnership dengan mengundang sejumlah wartawan dari berbagai media di lokasi outdoor kampus itu juga menghadirkan Wakil Rektor II  bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr Raden Lukman Fauroni serta beberapa dosen dan Civitas akademika 

Lebih lanjut Prof Dr Toto Suharto mengatakan pada hari jadi yang jatuh pada 12 September 2025, UIN Raden Mas Said Surakarta mengangkat tema “Unggul Berilmu, Santun Berinteraksi, Mahir Berdigital”. Menurutnya, tema ini diangkat dari semangat Glokalisasi dan Panca Amanat LURIK, yakni Loyal, Unggul, Responsif, Inovatif, dan Kolaboratif.

Ada pun penjabaran dari teman itu adalah mahasiswa UIN dapat meraih keunggulan melalui ilmu, kemudian secara humanistic harus berinteraksi dan harus tetap santun pada sesama, dan secara tehnologi mahasiswa UIN juga harus mahir berdigital.

Sedangkan lima poin dalam Panca Amanat LURIK adalah Loyal, Unggul, Responsif, Inovatif, dan Kolaboratif. “Panca Amanat LURIK inilah yang diharapkan kembali menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika pada Dies Natalis ke-33 UIN Surakarta,” kata rektor.

Dengan kembali mengilhami Panca Amanat LURIK, seluruh civitas akademika UIN Surakarta juga diharapkan bisa menyukseskan program-program yang bertujuan untuk mewujudkan Glokalisasi.

“Ada lima amanat yang ingin saya sampaikan dan menjadi pegangan kita dalam menyukseskan program-program Glokalisasi masa kepemimpinan saya. Lima amanat ini saya sebut dengan istilah LURIK, yang merupakan akronim dari Loyal, Unggul, Responsif, Inovatif, dan Kolaboratif,” katanya.

Sementara itu berbagai rangkaian kegiatan telah dan akan disiapkan dalam rangka Dies Natalis ke-33 yang dimulai mulai 7 Agustus 2025 hingga 21 September 2025. Antara lain senam bersama, literasi sertifikasi halal, halal food cooking class, Said Fun Games, Said Run 5KM, dan Festival Bazar UMKM.

Kegiatan ini tidak hanya bisa diikuti oleh sivitas akademika UIN Surakarta, tetapi juga masyarakat luas. Selain Said Run dan Halal Festival 2025, masih banyak kegiatan lain yang bisa diikuti oleh berbagai kalangan dengan tujuan untuk menguatkan kolaborasi dan keberdampakan UIN Surakarta terhadap masyarakat luas. (*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network