GROBOGAN,iNewsMuria.id – Demi memperjuangkan nasibnya untuk diangkat sebagai PPPK,perwakilan Forum Guru Swasta Nasional PG 2023 temui Wakil Bupati Grobogan.
“Kami 11 orang perwakilan dari guru swasta Kabupaten Grobogan menemui Wakil Bupati Grobogan Sugeng Prasetyo di ruang kerjanya, pada Rabu 21 Mei 2025,” jelas koordinator Forum Guru Swasta Nasional Tsimarul Yaniah, Minggu (25/5/2025).
Menurut Tsimarul, tujuan menemui Wakil Bupati untuk meminta dukungan dari Pemkab Grobogan atas perjuangan para guru swasta nasional lulus passing grade (PG) 2023.
Saat ditemui Wabup Sugeng, lanjutnya, guru swasta yang lulus dalam seleksi perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2023 ingin mendapat prioritas seperti PG 2021.
Di mana berdasarkan Permenpan RB No. 20 Tahun 2024, sambung Tsimarul, pada seleksi PPPK 2022 pelamar passing grade 2021 mendapat keistimewaan diangkat tanpa tes ulang.
“Jadi kami ingin diperlakukan sama sesuai passing grade 2021 selain itu sudah mengabdi cukup lama. Apalagi di Kabupaten Grobogan masih kekurangan tenaga guru,” tambah Tsimarul.
Dikatakan Tsimarul, Forum Guru Swasta Nasional PG 2025 juga sudah mengikuti rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Komisi X DPR RI pada 6 Februari 2025.
Perwakilan Guru Swasta Nasional Kabupaten Grobogan Passing Grade 2023 saat bertemu Wakil Bupati Grobogan Sugeng Prasetyo. (Istimewa)
Wakil Bupati Grobogan Sugeng Prasetyo menyampaikan bahwa pihaknya terbuka dan tanpa diminatpun sangat mendukung perjuang para guru swasta.
“Bahkan aspirasi para guru swasta sejak 2024, saat menyampaikan aspirasinya semua sudah disampaikan ke Menteri PAN RB,” tambah Wabup Sugeng.
Menurut Wabup Grobogan, terkait nasib para guru swasta PG 2023 sebenarnya sudah sampai ke Presiden Prabowo Subianto. Presiden juga menginginkan hal ini terselesaikan dengan baik.
“Pak Presiden menaruh perhatian terhadap kesejahteraan para guru. Namun semua membutuhkan proses dan waktu sehingga semuanya harus sabar,” tutur Wabup Grobogan.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
