GROBOGAN,iNewsMuria.id – Rumah milik Suparjo (70) warga Desa Cangkring, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Rabu (23/4/2025) ludes terbakar.
Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto melalui Kasi Humas Polres Grobogan AKP Danang Esanto mengatakan, kebakaran rumah milik Suparjo terjadi sekira pukul 04.30 WIB.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. Namun korban menderita kerugian sekitar Rp85 juta,” ungkap Kasi Humas Polres Grobogan.
Peristiwa kebakaran rumah tersebut kali pertama diketahui Subaidi (62) tetangga korban. Saat itu saksi hendak ke musala untuk menunaikan salat subuh.
Saat itu mendengar suara krecek krecek seperti percikan petasan dari arah rumah korban yang berada di belakang rumah Subaidi.
Ketika dicek ternyata bagian dapur dekat dengan kamar mandi rumah korban sudah terbakar di bagian atapnya. Sehingga saksi langsung berteriak kebakaran.
Teriakannya didengan saksi Dewi (27) yang kala itu masih tidur di dalam rumahnya. Dewi langsung keluar rumah. Sedangkan saksi Dion (27) segera mengeluarkan barang barang dari rumahnya.
Sementara warga lainnya yang mendengar teriakan Subaidi segera berdatangan ke lokasi kebakaran. Namun api semakin membesar karena rumah korban terbuat dari kayu campuran.
Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Tegowanu yang kemudian segera berkoordinasi dengan Pos Damkar di Kecamatan Gubug.
Petugas damkar dibantu warga akhirnya berhasil memadamkan api yang membakar rumah berbentuk limasan ukuran 8 meter x 9 meter sekitar pukul 06.30 WIB.
Anggota Unit Reskrim Polsek Tegowanu, Polres Grobogan kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) guna mengungkap penyebab kebakaran.
“Hasil olah TKP kebakaran rumah korban diduga akibat korsleting listrik. Dugaan diperkuat dengan ditemukan sisa kabel tembaga yang sudah terbakar,” jelas Kasi Humas. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
