SEMARANG,iNewsMuria.id – PT KAI Daop 4 Semarang menetapkan masa Angkutan Lebaran 2025, dimulai dari Jumat 21 Maret 2025 hingga Jumat 11 April 2025 atau selama 22 hari.
Untuk itu KAI Daop 4 Semarang melakukan Apel Gelar Pasukan Posko Angkutan Lebaran 2025 dipimpin oleh Direktur Pengelolaan Sarana KAI, John Roberto, di halaman Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Senin (24/3/ 2025).
Apel ini menandai dimulainya periode posko Angkutan Lebaran KAI dalam rangka melayani masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi kereta api.
Guna memastikan pelayanan terbaik, KAI Daop 4 Semarang menyiagakan 2.862 personel yang terdiri dari masinis, asisten masinis, kondektur, prama/prami, customer service, serta petugas operasional lainnya.
“Seluruh petugas telah dibekali dengan pelatihan serta SOP yang mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan kereta api,” kata Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo.
Tak hanya itu, KAI Daop 4 Semarang juga telah menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) guna mengantisipasi potensi gangguan perjalanan, terutama di 15 titik daerah rawan.
Terutama di wilayah yang berpotensi banjir, amblesan, serta jembatan kereta api yang rawan. Selain itu, 36 personel tambahan telah ditempatkan untuk pengamanan ekstra di sepanjang jalur rel.
Kemudian untuk menjamin keamanan, KAI Daop 4 Semarang mengerahkan 370 personel keamanan, terdiri dari 60 personel TNI/Polri dan 310 personel internal (Polsuska dan security).
Selain itu juga menambah 36 personel di sepanjang jalur rel yang terdiri dari petugas pemeriksa jalur (PPJ) ekstra sejumlah 8 personel, petugas jaga lintasan (PJL) ekstra 8 personel, dan penjaga daerah rawan (PDR) ekstra sebanyak 20 personel.
PT KAI bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub juga telah melaksanakan Rampcheck SPM Angkutan Lebaran 2025 dengan memeriksa sejumlah stasiun.
“Ada 8 stasiun pelayanan penumpang dan 12 kereta api penumpang di wilayah Daop 4 Semarang yang melaksanakan rampcheck,” ujar Franoto Wibowo.
KAI Daop 4 Semarang menjalankan 33 perjalanan KA Penumpang reguler dan 1 perjalanan KA Motor Gratis (Motis) dengan kapasitas rata-rata 19.184 tempat duduk per hari.
Diperkirakan puncak arus mudik lanjut Franoto, terjadi pada H-2 Lebaran (Sabtu, 29 Maret 2025) dengan lebih dari 28.000 penumpang tiba di stasiun wilayah Daop 4 Semarang.
“Sedang puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+5 Lebaran (Minggu, 6 April 2025) dengan lebih dari 30.000 penumpang berangkat dari stasiun wilayah Daop 4 Semarang,” tambah Franoto.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait