Buntut Kerusuhan Suporter, Persipur Purwodadi Terancam Kena Sanksi dari Asprov PSSI Jateng

Arif Fajar
Manager Persipur Purwodadi Kukuh Prasetyo Rusadi (kanan). (Istimewa)

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Persipur Purwodadi sedang tidak baik-baik saja saat menjalani Liga 4 Asprov Jateng, karena di laga terakhir melawan Persebi Boyolali terjadi kerusuhan antar suporter.

Bahkan akibat kerusuhan suporter yang terjadi saat laga yang digelar di Stadion Krida Bakti Purwodadi, kesebelasan berjuluk Laskar Petir terancam sanksi dari Asprov PSSI Jawa Tengah.

Manager Persipur Purwodadi Kukuh Prasetyo Rusady dalam laporannya, Rabu (5/2/2025) petang, kerusuhan terjadi antarsuporter Persipur yakni Garas dan Spink.

Buntut dari kejadian rusuh antarsuporter sehingga pertandingan terpaksa dihentikan di menit ke 88, lanjutnya, Persipur Purwodadi saat ini tinggal menunggu sanksi.

“Selain itu hasil pertandingan 1-3 untuk keunggulan Persebi Boyolali, menjadikan Persipur Purwodadi gagal melaju ke 8 besar,” kata Manager Persipur Kukuh.

Kerusuhan berawal ketika Persipur Purwodadi yang tertinggal 1-3 dari Persebi Boyolali mendapat kesempatan memperkecil ketertinggalan melalui pinalti di menit 87.

Namun kesempatan itu gagal dimanfaatkan karena bola berhasil ditepis kiper Persebi Boyolali Farrros Kaka. Kegagalan ini menjadikan suporter kecewa.

Bentrok Antar Suporter

Kerusuhan dengan saling lempar botol di tribun timur Stadion Krida Bakti memicu sejumlah suporter menerobos ke lapangan dengan menjebol pagar tribun.

Kejadian tersebut yang menjadikan pertandingan dihentikan, bahkan menjadikan Persipur Purwodadi terancam sanksi dari Asprov PSSI Jawa Tengah.

Tak hanya itu, ribut antar suporter terus berlanjut setelah mereka dihalau keluar stadion oleh petugas keamanan. Bentrok antar suporter kembali pecah di depan RS Yakkum Purwodadi.

Bahkan akibat kerusuhan tersebut, pintu kaca ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Yakkum Purwodadi pecah. Managemen RS Yakkum meminta pelaku segera ditangkap.

Sementara itu Polres Grobogan mengamankan puluhan pemuda yang diduga terlibat tawuran antar suporter. Mereka dimintai keterangan di Sat Reskrim Polres Grobogan.(*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network