Linde Investasi 120 Juta USD untuk Mendukung Ekspansi Freeport Indonesia

Damar Diyan Sumurup
Linde, perusahaan gas industri global, baru-baru ini mengumumkan investasi besar senilai 120 juta USD untuk mendukung operasional PT Freeport Indonesia.

JAKARTA, iNews - Linde, perusahaan gas industri global, baru-baru ini mengumumkan investasi besar senilai 120 juta USD untuk mendukung operasional PT Freeport Indonesia (PTFI), salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia. Investasi ini difokuskan pada pembangunan, pengelolaan, dan pengoperasian fasilitas Air Separation Unit (ASU) terbaru yang kini menjadi fasilitas terbesar Linde di kawasan Asia Tenggara. Fasilitas ini bertujuan untuk memasok gas industri, seperti oksigen dan nitrogen, yang diperlukan dalam proses pemurnian tembaga di PTFI.

Fasilitas ASU yang baru dibangun oleh Linde di Gresik, Jawa Timur, memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan efisiensi proses pemurnian tembaga di PTFI. Dengan kapasitas produksi yang besar, fasilitas ini mampu memberikan pasokan gas industri yang lebih stabil dan aman. Gas-gas ini sangat vital untuk proses pemurnian tembaga, yang merupakan salah satu produk utama PTFI. Pembangunan fasilitas ini juga merupakan langkah penting dalam mendukung ekspansi PTFI, mengingat permintaan global akan komoditas tembaga yang terus meningkat.

“Dengan permintaan komoditas tembaga yang terus meningkat di tingkat global, dengan bangga kami mendukung upaya ekspansi PT Freeport Indonesia,” ujar Moloy Banerjee, Presiden Linde untuk wilayah ASEAN & Asia Selatan, dalam keterangannya, Senin (11/11/2024). 

Lebih dari sekadar mendukung Freeport Indonesia, fasilitas ASU yang dibangun Linde ini juga akan melayani berbagai pelanggan baru dan yang sudah ada di Jawa Timur. Hal ini akan memperluas jaringan bisnis Linde di wilayah tersebut, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Linde berkomitmen untuk memastikan pasokan gas industri yang dapat diandalkan, dengan memanfaatkan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan, seperti emisi bahan bakar yang lebih rendah.

Banerjee menekankan bahwa penggunaan gas industri dalam proses pemurnian tembaga dapat meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi, sekaligus mengurangi konsumsi energi dan emisi. Dengan adanya fasilitas ASU baru ini, Linde tidak hanya memenuhi kebutuhan PTFI, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemimpin di pasar gas industri di Asia Tenggara.

Dengan investasi ini, Linde berharap dapat terus memainkan peran kunci dalam menyediakan solusi gas industri yang mendukung pertumbuhan sektor-sektor penting di Indonesia, seperti pertambangan dan manufaktur. Kehadiran fasilitas ASU terbesar ini menjadi bukti nyata dari kemitraan yang sukses antara Linde dan PT Freeport Indonesia, yang memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak serta bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Editor : Langgeng Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network