GROBOGAN, iNewsMuria.id - Kebakaran rumah, tempat usaha dan gudang mebel serta sejumlah kendaraan milik lima warga terjadi di Desa Beringin, Kecamatan Godong, Grobogan Jumat (11/10/2024) dini hari.
Dari laporan Kepala Desa (Kades) Beringin Jumiyem, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi sekira pukul 01.30 WIB. Namun total kerugian yang dialami para korban mencapai Rp498 juta.
Adapun korban kebakaran, lanjutnya, ada lima orang warga Desa Beringin di RT 02, RW 02. Yakni Muh Somat (41), Supardi (61), Sarinah (36), M Sunari (65), dan Kaolan (64).
Kronologi kebakaran menurut Kades Beringin, berawal ketika saksi Paryono (45) sedang berada di dalam rumah mendengar suara seperti kayu terbakar dari belakang rumahnya disertai bau asap.
Saksi kemudian segera keluar dan mengecek dari samping rumah, terlihat api berkobar di rumah Muh Somat. Kontan saksi menuju rumah korban dan mengedor pintu sambil berteriak kobongan (kebakaran).
Muh Somat yang mendengar teriakan saksi, bergegas keluar rumah bersama istrinya. Api ternyata sudah membakar bangunan yang digunakan sebagai tempat usaha mebel sekaligus gudang mebel.
Setelah membangunkan Muh Somat, saksi Paryono bergegas memberitahu perangkat desa, Sujadi (57) yang kemudian menghubungi Kades Beringin, Pos Damkar Kecamatan Godong dan Polsek Godong.
Petugas damkar regu Nanang yang menerima laporan segera meluncur ke tempat kejadian kebakaran dengan membawa dua unit mobil pemadam kebakaran.
Petugas damkar memberesi peralatan seusai memadamkan kebakaran di Desa Beringin hingga Jumat pagi. (Istimewa)
Namun karena tiupan angin sangat kencang ditambah bangunan rumah para korban, membuat api dengan cepat membesar. Sehingga Pos Damkar Godong meminta dukungan dari Pos Damkar Induk Satpol PP Grobogan di Purwodadi.
Petugas damkar regu Heri segera meluncur dengan dua unit mobil damkar untuk memberi dukungan ke petugas damkar Pos Godong dalam memadamkan api di lokasi kejadian.
Api baru dapat dipadamkan sekira pukul 04.10 WIB setelah petugas damkar dibantu warga mengerahkan empat unit mobil damkar berjibaku memadamkan si jago merah.
Akibat kejadian itu, rumah dan tempat usaha kerajinan bersama mebel dan kayu jati, kemudian mobil Daihatsu Grandmax, dua unit sepeda motor milik Muh Somat terbakar. kerugan ditaksir mencapai Rp300 juta.
Satu rumah kayu dan sepeda motor milik Supardi ludes terbakar kerugian sekira Rp50 juta ditambah uang tunai yang ikut dilalap api senilai Rp3 juta, total Rp53 juta.
Lalu rumah beserta satu unit sepeda motor Suzuki Shogun milik Sarinah juga terbakar. Kerugian sekira Rp40 juta. Rumah bersama sepeda motor Suzuki Shogun milik Sunari juga terbakar, kerugian Rp65 juta.
Kemudian yang terakhir adalah dapur rumah milik Kaolan juga ikut terbakar dalam kejadian tersebut. Kerugian diperkirakan mencapai Rp40 juta.
Menurut Kades Jumiyem, penyebab kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Namun ada dugaan kebakaran akibat konsleting listrik di ruang usaha mebel milik Muh Somat. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
