SOLO,iNewsMuria.id-Banyak orang yang bermimpi untuk bisa tidur di sini, di Loji Gandrung (rumah dinas wali kota Surakarta).
"Tapi, tanpa berkampanye pun, saya bisa tidur di sini, meski hanya dua bulan," kata Dr Dhoni Widianto ketika berkenalan dengan para kepala OPD dan pejabat di lingkungan Pemkot Surakarta, Rabu (25/9/2024) di Loji Gandrung.
Ya, Dr Dhoni Widianto ditunjuk sebagai Penjabat Sementata / Pjs Wali Kota Surakarta selama dua bulan, 25 September hingga 23 November, menggantikan Teguh Prakosa yang cuti di luar tanggungan negara karena kampanye sebagai calon wali kota yang berpasangan dengan Bambang Gage Nugroho.
Kejahadiran Dr Dhoni yang masih tercatat Kepala Inspektorat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah disambut dengan ucapan syukur dan doa bersama (umbul donga) para kepala OPD dan pejabat di lingkungan Pemkot Surakarta yang memenuhi teras belakang Loji Gandrung.
Usai umbul donga untuk menyambut kehadiran Dr Dhoni dan kelancaran selama bertugas sebagai Pjs wali kota Solo, acara dilanjutkan dengan perkenalan bersama para kepala OPD dan pejabat di lingkungan Pemkot Surakarta.
Meski seorang auditor handal dan Kepala Inspektorat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, namun Dr Dhoni Widianto tidak terlihat angker dan kereng. Setidaknya, itu terlihat ketika dalam perkenalan, Dr Dhoni mempersilakan para pejabat atau kepala OPD untuk meninggalkan tempat jika masih ada tugas yang harus dikerjakan.
"Jangan sampai perkenalan ini justru menghambat tugas-tugas bapak ibu dalam melayani masyarakat. Yang penting pelayanan, soal perkenalan nanti disambi saat apel," kata lulisan jurusan Pemerintahan FISIP UNDIP Semarang itu.
Sebagai pejabat di provinsi yang diberi tugas sebagai Pjs Wali Kota Solo, Dr Dhoni mengaku mendapat pesan khusus dari Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sujana, selain melaksanakan tugas-tugas administrasi dan birokrasi dalam melayani masyarakat.
Yakni, mensukseskan pelaksanaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII dan pelaksanaan Pilkada serentak 2024, terutama terkait netralitas PNS/ANS. "Saya segera koordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk koordinasi sejauhmana persiapan pelaksanaannya, apakah ada kendala atau tidak," pungkasnya.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait