GROBOGAN,iNewsMuria.id - Pemkab melalui Dinas Ketahanan Pangan Daerah Grobogan melaksanakan Gerakan Pangan Murah di halaman Setda setempat pada Selasa (13/8/2024) pagi.
Harga yang ditawarkan di kegiatan tersebut lebih murah dari harga di pasaran, sehingga masyarakat umum langsung menyerbut sejumlah stan yang ada di lokasi pasar murah.
Setidaknya ada 15 stan yang menyediakan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Mulai dari beras, minyak, gula, telur, ayam potong hingga jajanan.
Sejumlah pengunjung yang datang ke lokasi Gerakan Pangan Murah di halaman Setda Grobogan mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut.
"Harganya memang jauh di bawah harga pasar. Seperti telur di sini Rp24.000 per kilogram, di pasar harganya sudah Rp27.000 per kilogram," jelas Tari, warga Grobogan.
Ada juga stan yang menjual ayam potong di mana harganya Rp29.000 per kilogram. Harga tersebut menurut Tari, di bawah harga pasar yang dipatok sekira Rp32.000 - Rp33.000 per kilogram.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Daerah Grobogan Suwarno mengatakan, kegiatan Gerakan Pangan Murah tersebut diselenggarakan sebagai rangkaian HUT Kemerdekaan RI dan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah.
"Kami memanfaatkan CSR baik dari perbankan maupun dari dinas terkait dengan binaan-binaannya, sehingga harga di Gerakan Pangan Murah bisa di bawah harga pasar," jelas Suwarno.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut, lanjut Suwarno, bertujuan untuk menekan inflasi di Kabupaten Grobogan. Selain itu untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
"Harga kebutuhan yang dijual kita subsidi antara 30-36 persen, sehingga harganya terjangkau. Pembelian tidak menggunakan kupon. Sedang yang paketan dari BPR BKK Purwodadi dan Bank Jateng menggunakan aplikasi," tambah Suwarno.
Ditambahkan Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Daerah Grobogan Mundriah untuk BPR BKK Purwodadi menyediakan 500 paket, Bank Jateng 100 paket.
"Untuk paket yang dibeli dengan aplikasi tersebut, yang disediakan BPR BKK Purwodadi ditebus dengan harga Rp91.000 per paket berisi beras, minyak, gula dan telur. Sedang Bank Jateng harga Rp72.000 per paket," ujar Mundriah.
Adapun pihak yang terlibat dalam Gerakan Pangan Murah tersebut, lanjut Mundriah, ada Bulog, retail, pasar tani, asosiasi UMKM, perbankan, dan dinas terkait.
"Mereka yang tidak membeli paket, setiap pembelian minimal Rp50.000 tidak untuk kelipatannya, mendapat bonus 6 butir telur," tambahnya. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
